Kecamatan sebagai sentra produksi dengan luas areal dan produksi terbesar berada di Kecamatan Kuwus. Kecamatan Kuwus merupakan kecamatan dengan penanaman kopi terbesar di Kabupaten Manggarai Barat.Â
Sebesar 20,5 persen dari lahan perkebunan kopi Kabupaten Manggarai Barat berada di Kecamatan Kuwus, sedangkan 79,5% sisanya berasal dari 9 kecamatan lain.
Kecamatan Kuwus memberikan kontribusi cukup besar terhadap produksi kopi Kabupaten Manggarai Barat yaitu 23,88 persen. Secara geografis Kecamatan Kuwus memiliki ketinggian berkisar 1.300 sampai 1.800meter dpl dan suhu udara berkisar 15-21 C, curah hujan 2.000 mm/tahun sangat cocok untuk produktivitas kopi Arabika.Â
Kondisi geografis yang dimiliki Kecamatan Kuwus cukup baik untuk menghasilkan buah kopi yang berkualitas. Selain itu, jangkauan perkebunan di Kecamatan Kuwus Kabupaten Manggarai Barat semakin luas dengan menggunakan areal hutan milik Perhutani yang dikelola berdasarkan konsep Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) maupun di lahan Hak Guna Usaha (HGU).Â
Pengembangan usaha kopi di Kecamatan Kuwus masih dapat ditingkatkan. Pengembangan di tingkat petani dapat ditingkatkan melalui penerapan beberapa teknologi budidaya seperti peremajaan lahan untuk menekan hama penyakit dalam tanah dan meningkatkan kadar unsur hara dalam tanah.
Pasca Panen dan Kualitas Produk
Musim panen kopi  di  Kabupaten Manggarai Barat terjadi 1  kali dalam setahun yaitu  sekitar bulan Mei/Juni  dan berakhir pada bulan Agustus/ September yang  dapat dipanen hingga 4 kali pemanenan.Â
Pemetikan dapat dilakukan pada tanaman kopi yang sudah berumur berkisar 2,5--3 tahun. Untuk menghasilkan kopi  yang  bermutu tinggi,  buah kopi  dipetik dalam keadaan masak penuh.Â
Dikatakan masak penuh jika buah kopi  sudah berwarna merah dan menjadi kehitam- hitaman setelah masak penuh terlampaui. Sebagian besar pengolahan  kopi  yang  dilakukan  di  Kabupaten Manggarai Barat adalah pengolahan dengan sistem semi basah sehingga dapat menghasilkan kopi yang berkualitas baik dan lebih diminati konsumen.Â
Baik lain untuk  jenis  kopi  Arabika,  terdapat beberapa jenis kopi yang dapat dihasilkan dan dipasarkan di Kabupaten Manggarai Barat. Secara umum kopi Arabika dipasarkan dalam bentuk kopi biji dan kopi bubuk dalam kemasan.Â
Harga kopi Arabika bubuk premium adalah Rp50.000,00-- Rp60.000,00/100gr sedangkan harga kopi Arabika bubuk spesialti adalah Rp160.000,00--Rp200.000,00/100gr.Â