Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Resep Sapi Cah Saos Tiram Tanpa Ribet

11 November 2022   15:29 Diperbarui: 11 November 2022   15:38 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resep Sapi Cah Saos Tiram, Tidak Pakai Ribet (gambar: fimela.com)

Saya bukan orang yang jago masak, tapi bagi saya masak itu mudah. Aih... ini bukan sekadar sok-sokan. Acek akan membuktikannya dengan menulis artikel tentang "Tips Memasak Mudah."

Jadi begini, Kompasiana itu adalah gudangnya penulis. Namun, sepertinya ada beberapa wilayah yang sudah dikuasai gender tertentu. Yang paling kelihatan adalah: Politik milik kaum pria, dan resep masakan milik kaum hawa.

Apa yang terjadi? Apakah wanita tidak berpolitik? Tidak juga, banyak politikus wanita yang hebat di Indonesia. Apakah pria tidak tahu memasak? Tidak juga, sebabnya saya berteman dengan banyak chef pria. Dan mereka hebat-hebat.

Tapi di Kompasiana?

Tidak juga sih, setahu Acek ada beberapa yang pernah menulis resep. Kang Efwe dengan ikan nilanya. Om Budi Susilo dengan mie instan ala warungnya. Om Mas Arief R. Saleh dengan nasi putihnya. (Terakhir batal karena takut terdeteksi mesin cek plagiat Kompasiana)

Engkong Felix? Ah dia lebih suka dengan soto jadi-jadian. (baca: ready to serve).

Mengapa demikian? Dugaan saya ada dua; 1) kaum pria di Kompasiana memang bukan ahli masak, 2) Takut dirisak emak-emak karena kurang garam.

Aih, memang ribet. Sebabnya memasak itu adalah soal presisi yang bercampur dengan hati. Sedikit salah perhitungan, akan masuk ke dalam jurang omelan. Bukan hanya menyia-nyiakan bahan makanan, tapi juga siap menerima makian.

Masa sih?

Bagi saya sih, masak tidak seribet itu. Soal presisi bisa diatur. Soal rasa itu relatif. Tapi soal hati, tentu saja pria juga memilikinya. Apalagi jika sudah menyangkut sayang dan yayang. Eh...

Jadi kita mulai saja ya. Resep yang kupilih adalah andalanku: Sapi Cah Saos Tiram.

Bahan yang digunakan:

Daging sapi secukupnya.
Bawang Bombay satu kepal
Bawang putih dua biji ukuran sedang
Sayuran tergantung selera
Garam
Gula
Sebotol saus tiram merek apa saja.
Sebotol kecap manis.
Penyedap rasa kalau ada
Minyak goreng jangan lupa
Jika ada yang kurang, akan disusulkan berikut.

Cara Membuat:

Potong daging sapi sebesar dadu. Secukupnya, kira-kira sampai penuh setengah wajan.

Cuci bersih-bersih tanpa sabun detergen. Ingat, hanya air putih saja.

Sekarang ambil wajan dan panaskan di atas kompor. (ingat untuk menyalakan kompor)

Masukkan minyak goreng, gunakan ukuran botol seliter. Tuang selama dua detik.

Sambil menunggu wajan panas, sudah bisa mulai mempersiapkan bahan lainnya.

Ambil bawang Bombay, iris kecil-kecil setebal jari.

Ambil bawang putih, cincang hingga halus.

Ambil sayuran, potong sesuai selera.

Setelah wajan mengeluarkan bunyi desis "psssstttt....," saatnya memasak.

Masukkan bawang putih, aduk merata. Jangan terlalu lama, nanti gosong.

Masukkan daging, aduk secara rata.

Masukkan bawang Bombay, aduk dengan rata.

Masukkan sayuran, tidak perlu banyak, sesusai selera saja.

Masukkan garam. Jangan terlalu banyak, kira-kira sejumput.

Masukkan gula, juga tidak terlalu banyak. Lebih sedikit dari garam.

Setelah daging sapi mulai berwarna coklat muda, masukkan saos tiram. Kocok sekitar empat kali hingga tumpah ke permukaan wajan.

Untuk rasa yang lebih strong bisa menambah dua kocokan lagi. Harap pake perasaan.

Jika Anda suka dengan rasa manis, kecap manis bisa ditambahkan. Cukup sekali kocokan saja.

Aduk seluruh bahan yang sudah masuk ke panci hingga merata. Sampai baunya wangi, itu tandanya sudah bisa angkat dari panci.

Sapi Cah Saos Tiram siap disajikan.

Bagaimana dengan rasanya? Acek sudah membuktikan. Sudah masak berulang kali dan rasanya nikmat. Cocok di lidah, pas di kantong. Resep cespleng di saat darurat. Tidak ada istri, suami pun jadi.

Eh... ini beneren lho. Meskipun tulisan ini memang dimaksudkan untuk mengikuti Topil Kompasiana tentang FIKSI KULINER.

**

Acek Rudy for Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun