Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

PPATK 155 T, Penjudi di Indonesia Terbanyak Berapa di Dunia?

17 September 2022   07:35 Diperbarui: 17 September 2022   07:35 1924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPATK 155, Penjudi Indonesia Terbanyak Keberapa di Dunia? (gambar: filmdaily.co)

Sejak dibangun pada satu dekade lalu, telah terjadi perdebatan antara mendatangkan devisa bagi negara dan kekhwatiran masalah sosial bagi warganya.

Kekhwatiran ini bukannya tanpa alasan. Sebelum ada Casino pun warga Singapura sudah identik dengan judi lotterei. Oleh sebab itu, pemerintah kemudian menetapkan tiket masuk sebesar 100 dollar Singapura bagi warganya yang hendak ke Casino.

Namun, peraturan ini tidak berpengaruh. Casino di Singapura kini sudah menjadi tempat perjudian terbesar ketiga setelah Las Vegas dan Macau.

Australia berada pada urutan teratas survei ini. Dan angkanya mencapai sekitar 11,59 juta rupiah per orang dewasa.

Judi bukan hanya Casino di sana. Sebuah perusahaan bahkan membuka ajang taruhan terhadap apa saja. Mulai dari mesin poker, loterei, pertandingan olahraga, hingga sebuah perusahaan yang mengelola "judi remeh-temeh," apakah suku bunga akan naik dalam sepekan ke depan.

Pemerintah lalu mengambil tindakan dengan membuat beberapa aturan. Judi online dilarang pada saat pertandingan olahraga sedang berlangsung. Tapi, pemerintah akhirnya luluh setelah ada lobi dari komite olahraga nasional di sana.

Aturan lainnya adalah melarang penjudi yang kecanduan untuk masuk ke Casino. Setelah aturan ini diberlakukan pada 2006, sebanyak 935 penjudi secara suka rela mendaftarkan diri. Namun pada tahun yang sama, mereka tertangkap sebanyak 1.249 kali.

**

Awalnya saya mengira daftar lima besar ini akan didominasi oleh negara yang terkenal dengan Casinonya. Seperti Amerika atau Macau. Nyatanya saya salah.

Jika ditilik, lima besar negara yang berada di dalam daftar memiliki sebuah persamaan. Sepertinya judi sudah merupakan problema budaya sejak dulu kala.

Terlebih lagi di zaman modern seperti sekarang, berjudi sudah lebih mudah lagi. Bisa dilakukan secara online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun