Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gerbang Pecinan Glodok Diresmikan, Asli atau Kawe Dua?

3 Juli 2022   05:21 Diperbarui: 3 Juli 2022   06:28 1614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang China Town Glodok Diresmikan, Asli atau Kawe Dua? (gambar: suara.com)

Yang terakhir, tapi tidak kalah penting adalah tulisan dalam aksara mandarin; "Thang ren jie." Artinya adalah Kota Cina.

**

Kembali kepada acara peresmian Gerbang Pecinan Glodok. Dalam sambutannya, Anies berkata jika ada yang unik dari gerbang ini.

"Sekilas terlihat jika gerbang ini sama dengan China town di tempat-tempat lain. Ada naganya, motif awannya. Tapi berwarna beton," ujarnya.

Saya mulai mengerutkan keningku. Tidak ada warna merah dan kuning, sudah menyalahi satu kaidah. Ditambah lagi tulisan China townnya tidak dalam aksara mandarin, sudah dua kesalahan. Persoalan ketiga adalah tidak ada atap hijau ala arsitektur Paifang.

Ya udah lah...


Marilah kita berpikir terbuka saja. Bahwa kebudayaan itu memang berasimilasi. Warna merah telah menjadi warna beton. Ornamen naga tidak berada pada puncak. Dan arsitektur paifang sudah tergantikan dengan yang lebih kontemporer.

Walaupun begitu, saya tetap setuju dengan pernyataan Anies untuk sama-sama merawat persatuan bangsa. "Kita berharap agar warga di sekitar sini bisa menjadi tuan rumah yang baik, ketika ada wisatawan datang."

Pak Anies, jangan hanya wisatawan dong. Sesama anak bangsa juga harus menjadi tuan rumah yang baik.

Benar gak sih? Eh...

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun