Tulisan yang menyindir tersebut justru dimunculkan persis sama. Tidak ada perbedaan titik koma, Tak pakai malu pula.
Saya merasa tertantang. Jimat yang sudah lama tak kupakai belum berkurang khasiatnya. Akan kugunakan disini untuk memelet si garong brengsek itu.
Dengarkanlah mantraku...
Nama situsnya adalah siapgrak.com. Inilah alamat sang garong.
Mencuri semua hak intelektual Kompasianer tanpa kecuali. Syukur-syukur pengumuman admin Kompasiana juga tak juga ikut kena colong.
Yang kamu lakukan adalah sesuatu yang sangat memalukan. Tapi, mungkin juga dirimu tak memiliki kemaluan (baca: otong).
Gigimu ompong sebabnya omong pun tak bisa. Tahunya hanya nyuri doang, moral pun busuk. Masih lebih harum bau berak yang nyempung di WC umum.
Banyak kriminal berkeliaran di jalan. Dari tukang begal hingga jambret. Tapi mereka masih punya nurani. Akan sadar jika kena ciduk.
Tapi, kamu lebih brengsek dari kucing jalang. Bangke pun engkau makan. Syukur-syukur dirimu tak tersedak. Oleh tulang ikan yang mati penasaran.
Api neraka bukanlah tandinganmu. Sebabnya hatimu sudah lebih gosong dari arang bekas sampah.
Siapgrak.com. Nama yang engkau pilih sepertinya perkasa. Melambangkan 86 dalam kode militer. Seakan-akan sigap menghadapi situasi darurat.