Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Akankah Ronaldo Jadi Bintang Iklan Coca Cola?

16 Juni 2021   11:49 Diperbarui: 16 Juni 2021   12:20 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Didepak Ronaldo, Apakah Coca Cola akan Semakin Bersinar? (suara.com)

Waktu kuliah, saya pernah mengambil mata pelajaran Marketing Research 301 (Riset Marketing). Kebetulan saya mendapat tugas untuk membuat studi tentang masalah kampanye kesehatan atas minuman bersoda yang kala itu benihnya baru muncul.

Bersama beberapa teman dalam satu grup, kami pun melakukan survei. Secara singkat beberapa hal yang kami sarankan adalah;

1; Mempertahankan eksistensi diet coke sebagai gaya hidup.

Sayangnya penggunaan zaccarine dalam formula diet ini menimbulkan perdebatan. Zat zaccarine pengganti gula ditenggarai sebagai salah satu penyebab kanker.

Coca Cola sudah mengantisipasinya. Jadilah penggunaan aspartheme yang lebih aman untuk mengisi kaleng diet andalannya. Sayangnya, rasanya tidak sama, dan banyak konsumen "sejati" yang tidak menyukai rasa diet yang ditawarkan.

Hanya mereka yang benar-benar peduli kesehatan atau yang tidak mau rasa bersalah yang menikmatinya.  

2; Mempertahankan keaslian cita rasa

Bagi konsumen yang menyukai rasa manis bersoda, maka kami menyarankan untuk memproduksi minuman cola dengan "rasa bersalah yang kurang."

Saingan Coca Cola sudah melakukannya. Di pertengahan tahun 90an mereka telah meluncurkan Pepsi Max. Kelak produk ini berubah nama menjadi Pepsi Zero Sugar di tahun 2016.

Produk ini diklaim tidak menggunakan zat diet yang juga "kimawi." Solusi mereka lebih tepat. Tidak menggunakan gula dan lebih rendah kalori.

Sebenarnya untuk pemanis, mereka masih menggunakan aspartheme, namun ada campuran acesulfame di dalamnya yang membuat kepekatan rasa diet soda menjadi berkurang.

Namun, strategi ini dianggap cukup berhasil mempertemukan penggemar cita rasa asli cola dengan para pemeduli kesehatan.

3; Meluaskan varian baru yang lebih "sehat"

Pangsa cola tergerus drastis. Tidak datang dari sesama produsen cola, tapi dari para produsen minuman yang pandai melihat peluang. Di antaranya adalah Lipton dengan es tehnya dan Minute Maid dengan minuman rasa jeruknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun