Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Otak Manusia Didesain untuk Mencari Masalah, Saling Memaafkan Itu Luar Biasa

13 Mei 2021   06:36 Diperbarui: 13 Mei 2021   06:36 2792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otak Manusia Didesain untuk Selalu Mencari Masalah, Memaafkan Itu Perlu (tribunnews)

Mungkin saja ini yang menjelaskan mengapa orangtua saya terlihat lebih khwatir menjelang usianya yang sudah 70an. Pada usia tersebut, resiko manusia untuk kelangsungan hidupnya sudah menjadi lebih besar.

Menurunkan kewaspadaan akan membuat diri kita terbuka terhadap ancaman bagi kelangsungan hidup. Otak manusia telah dirancang untuk selalu berpikir. Kemajuan teknologi yang konsisten adalah bukti bahwa manusia tidak pernah puas.

Segala kemajuan tidak akan pernah didapatkan, jika otak manusia dirancang untuk selalu merasa puas. Pada akhirnya, stres dan depresi juga memiliki manfaatnya di saat-saat tertentu.

Stres bisa membantu diri kita untuk lepas dari situasi yang beresiko. Depresi bisa membuat seseorang belajar untuk memperbaiki kehidupannya, jika ia bisa melewatinya.

Manusia selalu mencari jalan untuk menemukan kedamaian dan ketenangan. Nyatanya manusia tidak akan pernah mampu menikmati kebahagiaan secara konsisten.

Jika terlalu memaksakannya, maka mabuk-mabukan hingga pencandu narkoba adalah contoh yang salah. 

Konsep Keseimbangan Alamiah

Tapi, di sisi lain, kita juga tidak memahami arti kebahagiaan jika tidak pernah merasa stres. Ingatlah bahwa alam telah mengajarkan kita konsep keseimbangan. Ada siang dan malam yang datang silih berganti.

Ingin menerima kebahagiaan tanpa merasakan kesusahan adalah hal yang tidak mungkin. Semuanya sudah tertera pada konsep cetak biru (blue print) diri manusia.

Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa belahan otak kanan berfungsi untuk memproses emosi negatif. Sementara emosi positif adalah tugas otak kiri. Kenyataan ini membuktikan bahwa emosi positif dan negatif adalah dua hal yang hidup berdampingan.

Sekali lagi, manusia tidak dirancang untuk hidup damai. Manusia ditakdirkan untuk selalu waspada agar keamanan dapat tercapai. Kepuasan akan sulit diraih, rasa sakit akan selalu dirasakan, kebahagiaan hanya bersifat sementara.

Dengan menerima fakta ini, paling tidak kita mengenal rasa syukur. Bahwa segala penderitaan yang kita alami, segala masalah yang muncul, adalah satu-satunya jalan agar kehidupan kita bisa berlangsung dengan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun