Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Saling Memaafkan: Menyongsong Ramadan Lebih Baik

12 Maret 2024   09:21 Diperbarui: 12 Maret 2024   10:39 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompasiana 

Rasulullah bersabda: "Barang siapa yang gembira dengan datangnya bulan Ramadan, maka Allah mengharamkan jasadnya terhadap api neraka" al hadis.
Hanya atas Kebaikan dan Rahmat Allah, kita bertemu kembali dengan bulan penuh ampunan. Tentu saja sebagai umat muslim,  sambut bulan Ramadan dengan gembira dan mencoba membuat target atau pencapaian yang lebih baik.


Berbicara soal target dalam beribadah di bulan Ramadan 2024. Jujur, saya tidak pernah punya pengharapan ataupun target yang muluk. Terdengar  apatis ya? 

Bukan begitu, sadar akan diri yang penuh dosa, sementara amalan ibadah hanya sekedar saja. Mau target tarawih dan tahajud full tiga puluh hari misalkan, bagi saya hal itu cukup berat. Maka saya hanya beribadah sesuai batas kesanggupan saja. Namun ada hal yang sangat saya harapkan yaitu, berharap agar Allah terus membuka pintu ampunan untuk saya, suami saya dan seluruh keluarga besar saya.
Karena saya memahami  betul bahwa, betapa Allah itu Maha Pengampun sebesar apapun dosa-dosa yang saya lakukan.


Sesuai hadis qudsi yang berbunyi:
      "Dari Anas bin Malik.     Radhiallahu'anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah Sholallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Allah Subhanahu wata'ala berfirman, "Wahai anak Adam, sepanjang engkau memohon kepada-Ku dan berharap kepada-Ku akan Aku ampuni apa yang telah kamu lakukan. Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, jika dosa-dosamu setinggi awan di langit kemudian engkau meminta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni. Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau datang membawa kesalahan sebesar dunia, kemudian engkau datang kepada-Ku tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, pasti Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sebesar itu pula." (HR. Tirmidzi, ia berkata, "hadis ini hasan shahih.")

Dari Hadis di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa, betapa Allah memberikan rahmat dan ampunan  begitu besar bagi hamba-Nya yang mau bertobat, memohon dan mengharapkan ampunan-Nya.

Saya masih ingat bahwa, Ramadan-Ramadan sebelumnya, yang saya lalui selama ini tidak memberikan perbaikan yang berarti, namun meski begitu saya tetap masih berhusnudzon (berprasangka baik kepada Allah) bahwa saya masih punya kesempatan yaitu dengan menjalani Ramadan ini dan banyak memohon ampunan.

EMPAT JENIS ORANG YANG TIDAK MENDAPATKAN  RAHMAT DAN AMPUNAN ALLAH SELAMA BULAN RAMADAN


Berkaitan dengan mengharap ampunan Allah di bulan Ramadan ini agar menjadi hamba yang lebih baik,  kodarAllah beberapa hari yang lalu saya mendengarkan ceramah dari ustazah solehah, yang mana beliau ini seorang pencinta Sayidah Fatimah Ra. Seorang Ustazah yang menurut feeling saya beliau ini berniqob.  Yaitu Ustazah Halimah Alaydrus.

Dalam ceramahnya beliau menyampaikan,  bahwa ada banyak keistimewaan dan rahmat serta ampunan yang Allah berikan kepada hambanya di bulan Ramadan. Amalan ibadah, pahala dan ampunan akan diberikan secara berlipat ganda yaitu seribu kali lipat banyaknya.

 Akan tetapi ada empat jenis orang atau golongan yang tidak akan mendapatkan Rahmat dan Ampunan Allah, sepanjang bulan Ramadan. Selama mereka tidak atau belum bertobat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun