Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Ganti Nama Orang Tionghoa Indonesia di Era Soeharto

13 April 2021   05:27 Diperbarui: 13 April 2021   05:31 4628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena Ganti Nama Orang Tionghoa Indonesia di era Soeharto (sumber: lensaindonesia.com)

Bagaimana pun juga warga Tionghoa pasti mencari korelasi antara nama Tionghoa warisan leluhur dengan nama yang dinasionalkan.

Mari mulai dari nama marga. Ada sekitar 300 marga yang tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia ada beberapa nama marga yang cukup populer. Di antaranya adalah Liem, Thio (Tjang), dan Oei (Huang).

Nama belakang yang dinasionalkan menganut kepada pelafalan dasar, seperti;

Liem biasanya menjadi Salim, Halim, atau Liman.

Thio (Tjang) biasanya menggunakan Chandra, Thohir, dan lain-lain.

Saya sendiri bermarga Go (Wu). Nama Gunawan pun tersemat. Sementara sepupu lainnya menggunakan nama Gozal atau Gunadi.

Nama tengah dan depan biasanya digabungkan. Caranya adalah dengan menggunakan teknik yang sama, pelafalan, seperti dalam kasus Saleh (Shia-lai) di atas.

Ada juga yang menggunakan nama sesuai dengan agama yang diyakini. Misalkan nama Ali atau Nur bagi muslim, atau nama-nama kekristenan, dan juga nama sansekerta bagi Buddhis.

Sebagian lagi memilih nama-nama budaya. Seperti nama Jawa, atau nama lokal di tempat mereka berdomisili.

Bagi yang "tidak berafiliasi" biasanya memilih nama barat (kolonial) atau nama yang lebih umum sesuai dengan tokoh nasional yang dikagumi. 

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun