Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Misteri Kematian David, Dibunuh Karena Penemuan yang Membahayakan Negara?

10 Maret 2021   05:46 Diperbarui: 10 Maret 2021   06:08 72079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi kejadian terjatuhnya David Hartanto Widjaja (sumber: kumparan.com)

"Entah mengapa kala itu, dalam keadaan kalut kami memutuskan untuk mengizinkan kremasi." Ungkap ayah David.

Kejanggalab lain terjadi ketika mereka ingin menemui Professor Chan Kap Luk dan rektor NTU. Semuanya enggan ditemui.

"Kalau memang dia korban, mengapa enggan ditemui?" Ujar William, kakak David yang dikutip dari sumber (metro.tempo.co)

David Hartanto Widjaja dan Chan Kap Luk (sumber: asiaone.com)
David Hartanto Widjaja dan Chan Kap Luk (sumber: asiaone.com)
Semua hal tersebut mengarah kepada sebuah kesimpulan. David dibunuh. Lantas jika ada yang menginginkan nyawa David, apa motifnya?

Disebutkan ada konspirasi besar berlatar belakang kepentingan ekonomi di balik misteri ini. Tugas akhir David berjudul "Multiview Acquisition from Multi-camera Configuration for the Person Adaptive 3D Display."

Riset tersebut berisikan komponen yang bisa menayangkan objek tiga dimensi yang bisa tayang di udara. Modelnya seperti hologram yang melayang di udara. Secara komersil bisa digunakan untuk kepentingan iklan, gim virtual, hingga hiburan. Tapi, yang lebih sensitif lagi adalah kepentingan intelijen.

Disebutkan bahwa sosok digital dapat masuk ke dalam ruang tertentu melalui CCTV. Sementara gerakannya dipandu melalui teknologi pemindai gerak (motion capture). Teknologi ini juga bisa mengirim data, suara, layaknya manusia sungguhan yang sedang bekerja. 

Sebenrnya beberapa perusahaan sudah mulai mengembangkan teknologi yang sama. Salah satunya adalah perusahaan teknologi hiburan di Hollywood, yaitu Lucas Art & Co. Namun, kehebatan dari sistem yang dikembangkan David adalah kesederhanaan. Cukup dengan software yang ia kembangkan menggunakan beberapa perangkat ringan, format video dan film bakal tayang di udara. 

Menurut Hartono, penelitian David sudah 90% final saat diserahkan kepada pembimbingnya itu, sebelum ia tewas mengenaskan.

Ia mencurigai, motif pembunuhan karena penemuan David ini semakin nyata setelah pihak polisi enggan menyerahkan laptop David. Bahkan untuk dikloning sekalipun. Alasannya sebagai barang bukti. Namun, dalam persidangan sama sekali tidak disinggung. 

sumber (asianone.com)
sumber (asianone.com)
Pihak keluarga David bukannya tidak meminta bantuan dari negara. Mereka telah menghubungi pihak KBRI. Namun, disebutkan bahwa pihak KBRI hanya memantau perkembangan kasus tanpa adanya tindakan konkrit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun