Ke depannya, Kuyda berambisi "menghidupkan" lebih banyak orang meninggal. Dengan menyerahkan seluruh jejak digital selama ia masih hidup, maka semakin banyak orang akan "tetap hidup" dan berhubungan dengan siapa saja yang ia inginkan. Sehingga mereka dijamin tidak akan pernah melakukan "ghosting" kepada orang-orang yang disayanginya.
Nah, bagi kalian yang tidak suka "dighosting," apakah aplikasi ini akan memberikan solusi? Menurut penulis sih, rasanya ngeri-ngeri sedap. Coba bayangkan berapa banyak dukun di seluruh dunia yang akan kehilangan pekerjaan?
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI