Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ternyata Fengshui Juga Ada untuk Kartu Nama, Lho

8 November 2020   06:44 Diperbarui: 28 April 2021   16:37 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilusrasi Fengshui di kartu nama (sumber: printplace.com)

Siapa nyana kalau fengshui bukan hanya milik tata bangunan saja, namun juga kartu nama. Lha kok bisa?

Hal ini saya pelajari dari seorang pakar metafisika dan juga guru Numerologiku, Dr. Oliver Tan, Ph.D pada tahun 2011 lalu. Kisah pertemuan ini sebelumnya telah saya tulis pada artikel lain.

Baca juga: Perkenalanku dengan Numerologi yang Membuatku Meraih Gelar MURI

Metafisika adalah ilmu yang luas dan tak terbatas. Sepanjang manusia masih bisa berpikir, maka metode ini akan selalu ada. Semuanya berawal dari pemikiran filosofis manusia atas kejadian yang masih belum bisa dibuka dengan nalar berlogika.

Pun halnya dengan Fengshui.

Berasal dari dua kata, yaitu Feng (Angin) dan Shui (Air), Fengshui adalah ilmu yang memelajari bagaimana manusia dapat hidup selaras dengan alam dan lingkungan. Prinsip dasarnya adalah konsep keseimbangan "Yin-Yang."

Gambaran yang lebih khusus lagi, ilmu Fengshui adalah ilmu tata ruang atau pengaturan tempat tinggal / tempat kerja, agar bisa menjadi lebih baik dan mendatangkan hoki.

Bagi praktisi Fengshui, ada sebuah alat yang bernama 'Lo-Phang", atau "Lo-Shu", atau "Fengshui Pa-Kua."

Bentuknya bulat dan dilengkapi dengan penunjuk arah. Di dalamnya terdapat arahan kode energi Fengshui yang berhubungan dengan mata angin. Dasar filosofisnya adalah 9 diagram yang disebut dengan "Kua."

Konsep ini berasal dari temuan seekor kura-kura hitam yang muncul dari sebuah sungai berabad-abad lalu. Pada punggung kura-kura tersebut, terukir kotak segiempat dengan 9 bagian kecil yang sama besar.

Pada masing-masing kotak terukir angka 1 hingga 9 dalam aksara mandarin. (lihat gambar). Angka tersebut jika dijumlahkan secara horizontal, vertikal, dan diagonal, akan menghasilkan angka 15.

Ilustrasi punguk kura-kura dengan 9 diagram. (sumber: tcgonlinestore.com)
Ilustrasi punguk kura-kura dengan 9 diagram. (sumber: tcgonlinestore.com)
Sepanjang abad berlangsung, para pemikir Tiongkok Kuno selalu menggali makna dari angka-angka pada punguk kura-kura tersebut. Konsep pertama yang dilakukan adalah menghubungkan angka dengan arah mata angin.

Akan tetapi, arah mata angin juga dihubungkan dengaan konsep peruntungan seseorang yang dianalisis melalui tanggal lahirnya. Setiap tanggal lahir mewakili arah yang "hoki" dan "sial" pada jam, hari, bulan, dan waktu tertentu.

Namun seiring waktu berjalan, semakin banyak defenisi yang dimasukkan ke dalam konsep 9 angka Diagram Fengshui. (lihat gambar).

Konsep Angka 9 Diagram Fengshui (sumber: pinterest.com)
Konsep Angka 9 Diagram Fengshui (sumber: pinterest.com)
Nah, perkembangan konsep ini jugalah yang kemudian diajarkan oleh Dr. Oliver Tan mengenai pembacaan Fengshui Kartu Nama (FKN).

Seperti kita ketahui, pada umumnya, kartu nama berbentuk persegi panjang. Cara pertama untuk membaca FKN adalah dengan membagi kartu menjadi 9 bagian, yang terwakili oleh setiap energi, seperti pada gambar di bawah ini:

Konsep Angka 9 Diagram Fengshui Kartu Nama (sumber: dokpri)
Konsep Angka 9 Diagram Fengshui Kartu Nama (sumber: dokpri)
 Cara membaca FKN adalah dengan melihat informasi apa yang tertera pada kolom, sebagai berikut:

Contoh 1:

sumber: gracecomputer1.tv
sumber: gracecomputer1.tv
Keterangan 1.1: Tulisan dan logo perusahaan muncul secara dominan pada kolom "Pertumbuhan, team work, dan public relation" menandakan bahwa perusahaan ini akan tumbuh dengan kerja sama tim yang bagus dan juga menikmati ketenaran di masyarakat.

Keterangan 1.2: Nama direktur berada pada kolom "kekayaan" menandakan prospek bisnis ini memberikan banyak keuntungan baginya.

Keterangan 1.3: Alamat dan identitas perusahaan berada pada kolom "asset, bencana, dan potensi". Secara umum, lokasi perusahaan adalah tempat yang bagus, namun karena telah menyentuh kolom 'bencana', maka daerah tersebut adalah merupakan daerah yang lingkungannya kurang memadai bagi usaha, atau bisa juga menimbulkan banyak pengeluaran uang yang tidak perlu.

Contoh 2:

Sumber: asianbusinesscards1.com
Sumber: asianbusinesscards1.com
Keterangan 2.1: Tulisan dan Logo menyentuh kolom pada kolom "pertumbuhan dan team work," namun kurang kuat pada "public relation." Menandakan bahwa perusahaan ini mungkin mengalami kesulitan pada publikasi atau memiliki layanan pelanggan (customer service) yang kurang memadai.

Keterangan 2.2: Nama muncul pada kolom "dukungan" dan menyerempet "tekanan". Sementara kolom "kekayaan" kosong tidak terisi. Fengshui ini menandakan bahwa pemilik nama adalah seseorang yang selalu memberi dukungan di bawah tekanan, namun kurang (atau tidak) menghasilkan kekayaan. Atau dengan kata lain, "kerja keras bagai kuda dengan hasil yang tidak maksimal."

Keterangan 2.3: Alamat berada pada kolom "asset," yang bisa berarti tempat usaha adalah tempat yang cukup bagus untuk mendukung usaha, atau bisa juga tempat tersebut sudah lama ditempati dan merupakan milik perusahaan (bukan kontrak atau sewa).

Keterangan 2.4: Nomor kontak dan email berada pada kolom "potensi" sementara kolom "bencana" kosong tak terisi. Secara umum, analisisnya adalah perusahaan ini adalah perusahaan yang tidak hiruk pikuk dan seluruh potensi usaha tidak memerlukan pertemuan yang terlalu sering dan cukup lewat telpon saja.

Nah, sekilas itu adalah contoh sederhana (yang belum tentu benar) dari hasil analisis FKN yang penulis dapatkan dari Dr. Oliver Tan, Ph.D. Sebagaimana ilmu Fengshui pada umumnya, analisis ini juga harus menggabungkan beberapa unsur lainnya lagi, seperti warna, logo, bentuk tulisan, ukuran, yang semuanya harus selaras dengan jenis usaha dan apa harapan dari sang pemilik bisnis.

Nah, tidak akan dibahas di sini secara terperinci, karena tulisan ini hanya memperkenalkan ilmu Fengshui Kartu Nama yang bisa diyakini atau tidak perlu ditanggapi. Akan tetapi, di zaman modern seperti hari ini, kartu nama tetap menjadi pilihan bagi pelaku usaha, karena itu adalah bagian dari tradisi yang tak tergantikan.

Referensi: 1 2

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun