Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Joy, Sang Buaya yang Bersih dan Rajin Berolahraga

20 Maret 2020   06:35 Diperbarui: 20 Maret 2020   06:38 2017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Depositphotos

"Kami kedinginan Joy, apakah kami bisa tinggal di rumahmu?" Sang buaya tua berkata.

"Oh tentu bisa.." Joy menjawab dengan ramah.

Masuklah buaya buaya kedalam rumah Joy..
"1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,20,30,40,50,60,70,80,90, HAAAAAA... 100 EKOR BUAYA."

Rumah Joy dipenuhi oleh buaya.. ada yang tidur di dapur, ada yang tidur di toilet, dan ada yang tidur diatas lemari... BANYAK SEKALI...
Semua buaya senang karena sudah mendapat tempat perlindungan yang baik. Namun ternyata, masalah masih ada... Mereka kekurangan makanan.

Joy tidak kehabisan akal... dipakailah sepatu olahraganya dan berlari menuju ke desa manusia. Joy tidak capek, meskipun cuaca dingin menusuk, itu semua karena Joy sudah terbiasa berolahraga.

Ketika sampai di desa manusia, tidak ada yang takut kepadanya, karena Joy sangat ramah dan baik kepada manusia meskipun dia adalah seekor buaya.

Akhirnya Joy membeli ayam di sebuah warung milik seorang ibu yang baik hati. Ayam tersebut dibawa pulang untuk menjadi makanan dari seluruh buaya.

Sejak saat itu, seluruh buaya kemudian menjadi rajin berolah raga. Menjadi rajin membersihkan rumah. Menjadi rajin cuci kaki sebelum tidur... Semua buaya berterima kasih kepada Joy yang telah memberikan contoh yang baik kepada mereka

"Satu... Dua...Tiga... Ayo berlari... Ayo berolah raga... Tubuh kita menjadi sehat dan kuat."

Ini adalah nyanyian dari seluruh buaya, dan Joy berada didepan memimpin mereka.


Makna dari Cerita: Hidup Sehat dan Rajin Berolahraga memberikan manfaat yang besar bagi tubuh dan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun