Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Persona Rizieq, Tranding, Hingga Minta Dibebaskan!

14 Desember 2020   12:19 Diperbarui: 14 Desember 2020   15:41 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: cdn-2.tstatic.net

Mungkin siapa yang dapat menampik gerakan Rizieq Shihab bersama dengan FPI atau Front Pembela islam sebagai sebuah fenomena baru di indoneisa.

Saya kira semua masyarakat Indonesia menyetujui kontroversi-konteroversi yang dilakukan baik oleh Rizieq Shihab maupun FPI semenjak berdirinya.

Namun kontroversi lebih menguat lagi pada Rizieq Shihab dan FPI yakni pasca kepulanngan Rizieq Shihab dari Arab Saudi 10 november silam.

Berbagai narasi-narasi baru muncul baik sebagai fenomena social, maupun wacana politik yang menggema pasca kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

"Salah satu tujuan Rizieq Shihab pulang ke tanah air yakni melakukan revolusi akhlak bersama FPI setelah tiga tahun menepi di arab Saudi atas dugaan konten pornografi bersama Firza Husen".

Selain itu bagian dari revolusi akhlak sendiri, Rizieq Shihab pasca kepulangnnya juga mengajak Negara Indonesia menggunakan system tauhid menurut versi Rizieq Shihab yang akhirnya menjadi polemic public pada acara dialog nasional reuni 212.

Maka penangkapan Rizieq Shihab oleh kepolisian atas dugaan pelanggaran protocol kesehatan berkat acara-acara pasca kepulangan Rizieq Shihab, juga menjadi titik satu dari banyak kontroversi itu.

Dalam upaya menangkap Rizieq Shihab sendiri. Pada saat Rizieq Shihab tidak memenuhi dua panggilan polisi pada tanggal 01 dan 07 Desember lalu.

Pihak kepolisian cenderung dihalang-halangi dalam upaya memperoses hukum Rizieq Shihab oleh FPI, yang berujung bentrok dengan FPI di jalan Tol Cikampek menewaskan eman orang anggota FPI.

Tidak hanya itu, oleh FPI keberadaan Rizieq  Shihab juga cenderung ditutup-tutupi keberadaanya hingga pada akhirnya (12/12) lalu Rizieq Shihab menyerahkan dirinya pada kepolisian.

Menyerahnya Rizieq Shihab seperti diungkapkan polisi, Rizieq Shihab takut ditangkap secara paksa. Sebab polisi sendiri pasca Rizieq Shihab ditetapkan sebagai tersangka dirinya akan dijemput paksa oleh polisi.

Maka dari itu untuk kepentingan proses penyelidikan, Rizieq Shihab sendiri ditahan kepolisian hingga 20 hari kedepan semenjak penyerahan dirinya.

Kepolisian takut rizieq shihab akan kabur lagi , disamping itu juga meminimalisir pelanggaran protocol kesehatan yang akan dilakukan Rizieq Shihab dan FPI.

Untuk itu dengan ditahannya Rizieq Shihab, menuai banyak respon termasuk dari anggota FPI melalui wakil sekertarisnya Aziz Yanuar, bawasannya keadilan di negri ini sudah tidak ada dan Negara semakin kriminal.

Tetapi suara-suara bebaskan Rizieq Shihab tidak hanya menggema  melalui demostrasi massa FPI minggu (13/12) di Ciamis Jawa Barat.

twiter-5fd6f5c7d541df3db97a6503.jpg
twiter-5fd6f5c7d541df3db97a6503.jpg
ilustrasi: twiter.com

Dijagad media social twiter secara mengejutkan dibanding tagar Negara damai tanpa FPI, Bebaskan IB HRS lebih banyak ditwit oleh netizen pada hari Minggu (13/12) lalu.

Nilai dari tagar #bebaskanIBHrs sendiri lebih dari 30ribu Twit, sedangkan #NegaraDamaiTanpaFPI hanya sekitar kurang lebih 17ribu Twit diambil data pukul 23:30 WIB.

Mungkikah dengan suara-suara bebaskan rizieq yang menggema di dunia nyata bahakan medoss sendiri merupakan persona Rizieq Shihab yang kuat sebagai tokoh FPI?

Jussuf Kalla meanggapi Rizieq Shihab, dirinya pernah mengatakan sisi karisamtik Rizieq Shihab membuat dirinya sangat dicintai oleh simpatisannya.

Bahkan tidak tanggung-tanggung komentar Jussuf Kalla menanggapi fenomena Rizieq Shihab bawasannya ada kekosongan pemimpin nasional. Maka dari itu Rizieq Shihab adalah pemimpin alternative untuk kelompoknya.

Untuk itu tagar dimedsos bebaskan rizieq mungkin adalah bukti bawasannya rizieq shihab sampai saat ini masih mempunyai pengaruh yang kuat untuk pendukung dan simpatisaannya di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun