Berbekal Iventaris kantor Bumdes/lahan usaha dan seperangkat ATK dan mesin fotocopy dari kepengurusan Bumdes Renajaya Karangrena yang sebelumnya mangkrak.
Dengan kreativitas semua dapat dioptimalkan meski anggaran dari investor dalam hal ini pemerintah desa untuk anggaran tahun 2020 belum dapat di investasikan pada Bumdes Renajaya.
Adanya alat mesin fotocopy sebagai dasar dari usaha yang tentu belum komplit, dan kantor sendiri yang dapat dijalankan sebagai tempat usaha.
Oleh anggota BUMDes Renajaya digunakan untuk wahana permainan anak meski hanya satu model permainan yakni mainan boneka untuk anak-anak.
Tetapi dalam hal ini, adanya keseriusan yang dilakukan oleh anggota Bumdes Renajaya Karangrena, dimana efek domino dari sekedar permaianan anak yang tidak dapat dikesampingkan.
Dengan permaianan anak itu, nama Bumdes Renajaya sendiri hangat ditelinga masyarakat. Sebab permainan anak-anak secara otomatis orang tua juga ada yang ikut dalam menemani anaknya bermain di BUMdes Renajaya.
Disitulah BUMdes dapat dikenal luas oleh masyarakat desa Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, tidak hanya wahana permainannya saja tetapi bisnis yang lain seperti ATK dan fotocopy, yang sedikit-sedikit sudah menyasar pelanggan.
Namun dari yang kecil karena konsistensi sebagai lembaga usaha desa, bukan tidak mungkin suatu saat BUMdes Renajaya Karangrena akan menjadi besar. Setiap usaha harus dimulai dengan yang terkecil terlebih dahulu.
Disamping itu BUMdes disokong penuh dengan kucuran dana desa. Bukan tidak mungkin jika dana desa tersebut memang sudah ada alokasi untuk BUMDes di tahun anggaran desa berikutnya.
Dengan dukungan dana terus bertumbuh bukan tidak mungkin BUMdes dapat memulai banyak usaha, yang pada intinya tidak hanya menggerakan perekonomian desa tetapi juga dapat mensejahterakan anggotanya.