Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mentri Kesehatan Terawan Tidak Menawan?

2 Oktober 2020   12:06 Diperbarui: 8 Oktober 2020   12:41 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: liputan6.com

Maka dari itu, apakah Terawan Agus Putranto mentri kesehatan sudah tidak menawan? Seperti lari dari pertanggungjawaban publik ketika dimintai keterangan proggres kerjanya tersebut meski diacara Mata Najdwa?

Seperti diketahui di media mentri kesehatan Terawan Agus Putranto memang berkali-kali disindir oleh presiden Jokowi atas kinerjanya.

Salah satunya adalah masih sedikitnya anggaran yang dikeluarkan kementrian kesehatan dalam menangani civid-19, serta semakin tidak terkendalinya covid-19 yang semakin luas dampaknya di Indonesia.

Mungkinkah sebaiknya Terawan Agus Putranto mundur saja dari mentri kesehatan sebagai pertanggung jawaban dirinya yang gagal dalam menangani kasus corona di Indonesia?

Sebab dibanyak Negara sendiri karena dinilai gagal dalam menangani pandemic covid-19, mentri kesehatan mudur dari jabatannya diantaranya mentri kesehatan Selandia Baru, Ceko, dan Brasil.

Bagaimanakah dengan Indonesia yang benar-benar sudah gagal dalam menangani pandemic covid 19? Jumlah positif covid-19 meningkat, banyak nakes kesehatan yang meninggal, dan gebrakan ototritas kesehatan seperti lemah?

Beragam respon bermunculan. Ada yang menyebut sentilan Nadjwa Shihab sebagai bentuk Bullying terhadap Terawan Agus Putranto.

Tetapi tidak sedikit juga yang merasa terwakili oleh pertanyaan-pertanyaan yang disampaiakan oleh Nadjwa Shiab saat dirinya mewawancarai bangku kosong yang di imajinasikan ada mentri kesehatan Terawan Agus Putranto.

Karena faktanya sendiri, Terawan Agus Putranto sangat jarang tampil di depan public untuk menyampaikan situasi pandemic. Setidaknya dibandingkan pada masa-masa awal pandemic ketika celetukan-celetikan terawan sering menjadi kontroversi.

Dr. Dicky Budiman M.SC.PH epidemilog Universitas Griffith dikutip dari detik.com, juga berbicara bahwa sangat diperlukan seorang mentri kesehatan karena tuntutan jabatan menjelaskan kondisi pandemic covid-19.

Maka wajar jika mentri kesehatan Terawan Agus Putranto sebagai pejabat pubik perannya dicari-cari oleh masyarakat untuk menjelaskan penanganan pandemic covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun