Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sandiaga Uno: Tenggelam di Bursa Capres 2024?

29 September 2020   20:13 Diperbarui: 30 September 2020   07:27 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: media.matamata.com

"Gaya hidup dalam politik tidak akan pernah dapat menonjol, berbeda dengan ketika di exspose mediabersama  komunitas-komunitas masyarakat yang  produktif, dimana dampak gerakannya bersinggungan langsung dengan masyarakat banyak".

Sebab berpolitik di sanalah citra politik yang dapat diambil manfaatnya oleh mayoritas calon yang akan bertarung di pemilu. Berlaku pada setiap pemilihan calon presiden ataupun wakil presiden bahkan pada sampai tingkat kepala desa.

Maka popularitas yang mengandalkan gaya hidup nyatanya selalu ada indikasi memainkan peran media dalam mendongkrak calon itu sendiri dalam pilkada mapun pilpres.

Saya sebut itu tidak akan efektif sebagai citra politik bermain gaya hidup di media. Jika Anda adalah bagian dari unsur calon yang akan dipilih masyarakat dalam jabatan politik seperti presiden atau kepala daerah.

"Intinya sebagai calon di pemilihan umum, jangan pernah isu gaya hidup sebagai pendobrak popularitas di masyarakat".

Karena dalam berpolitik gaya hidup meski popular di masyarakat tidak akan pernah laku untuk dipilih dalam pemilu".

Untuk itu para kandidiat politik baik pilpres maupun pilkada. Dulanglah citra dari kerja-kerja sosial.

Sebab dari kerja sosial tersebut media tanpa dipanggil jika memang terasa dampaknya pada masyarakat akan menjadi pemberitaan yang menarik berita media.

Di samping itu juga menarik simpati masyarakat. Begitulah seharusnya citra politik yang harus diperhatikan calon dalam mengikuti kontestasi politik dalam pemilu.

Sandiaga Uno sebagai contoh kandidat calon di pemilu presiden tahun 2019, yang dulu santer berkembang citranya melalui gaya hidupnya yakni olahraga di media.

Bukankah itu tenggelam jika dia tidak sedang mencalonkan diri sebagai kandidat calon di pemilu? Karena bagaimanapun sebagai calon, apalagi calon wakil presiden, bukankah secara otomatis akan popular dengan sendirinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun