Jika bukan seperti itu, pebisnis secara langsung tidak dapat mempengaruhi keputusan politik, berarti ada kapitalis birokrat yang bermain keuntungan disana melalui regulasi yang mereka terapkan pada politik ekonomi negara terkait import barang tersebut.
Pernyataan mentri kelautan Susi Pudjiastuti dalam berbagai komentarnya menanggapi isu anjlognya harga garam dipasaran tetap masih mengambang dan tanpa solusi pencegahan di masa depan. Pendapat Susi sendiri di berbagi media besar;Â
"Penyebab harga jatuh adalah impor terlalu banyak dan bocor, titik!
-Susi Pudjiastuti-
Menurut saya, tidak ada bedanya dengan mentri-mentri sebelumnya yang hanya berkomentar tanpa solusi, dan tegas mengungkapkan pada publik siapa yang harus bertanggung jawab atas anjolgnya harga barang "garam" terbaru tersebut.Â
Tentu ini menjadi catatan penting masyarakat tentang import, harga barang, dan anjlognya di pasaran yang seperti menjadi takdir dari politik ekonomi di Indonesia sendiri. Membuat resah "jelas", namun yang sangat disayangkan mengapa kok tidak dapat di hentikan atau dicegah hal ini? Bagaimana menurut Anda? Mungkinkah ada pendapat lain?