Saya tidak peduli, tetapi udara panas ini dan suara kenalpot seakan membisingkan hati yang sedang gundah. Manusia yang sudah mengerti dirinya pasti, "tahu karakter dan nilai-nilai hidupnya sendiri" tidak perlu aku seperti motivator yang masyur itu di maya.
Tidak perlu dijelaskan lebih jauh tentang bagaimana harusnya menjadi manusia abad 21 ini, "hidup memang sebagai paradoks itu". Bagaimanapun kesenangan dan hidup tidak akan dapat dipisahakan.Â
Mungkin "abad 21" ini adalah peradaban yang membangun kebebasan, karena untuk menghancurkan yang namanya "bebas" akan lebih mudah bila politikus congkak berkuasa. "Untuk itu nikmatilah kebebas sebagai manusia sebelum kebebasan itu dilarang oleh Negara" di waktu-waktu berikutnya.