Mohon tunggu...
Komar Udin
Komar Udin Mohon Tunggu... Lainnya - Wiraswasta

Membaca, sederhana , politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pasang Surut Hubungan PKB dan NU

15 November 2023   12:07 Diperbarui: 15 November 2023   12:19 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HARAPAN BARU

Kini memasuki pemilu 2024 PKB tampil percaya diri. Terlepas dari cerita politik NU masa lalu dan tidak adanya pengakuan dari orang tuanya yaitu NU, apalagi ketum PKB didapuk Jadi pasangan cawapres Anies Baswedan atau AMIN dengan nomor satu ,pasti punya dampak ekor jas yg baik buat PKB. Ada sejumput optimisme yang nampaknya menyertai langkah menuju pemilu 2024 baik legislatif maupun pilpres.Karenya PKB harus menggerakan seluruh potensinya utk meraih prestasi terbaiknya dalam lima kali Keikutsertaanya pada ajang demokrasi di tanah air.

Berbekal pengalaman setelah empat kali ikut pemilu, penataan organisasi dari seluruh tingkatan yang pasti lebih baik dan tampilnya sang ketum Gus Muhaimin sbg cawapres,melahirkan sebuah optimisme besar utk menjadi pemenang pemilu yang bermartabat, dan semua tentu dipersembahan utk NU  dan bangsa Indonesia.

PKB harusnya bisa membuktikan kemandiriannya, keterpisahannya dengan NU dengan tidak diakui sebagai bagian dari NU tidak boleh menyurutkan langkah. Kondisi ini harusnya bisa dijadikan ajang pembuktian bahwa PKB bisa mandiri terlepas ada atau tidak pengakuan dari NU.

 Jakarta,  15 Nopember 2023


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun