Mohon tunggu...
Koltiva
Koltiva Mohon Tunggu... Marketing

KOLTIVA menawarkan solusi berbasis teknologi untuk mendigitalkan bisnis pertanian dan membantu produsen kecil beralih ke praktik yang berkelanjutan. Dengan jaringan global, KOLTIVA membangun rantai pasokan yang etis dan transparan, membantu ribuan perusahaan memenuhi regulasi dan tuntutan konsumen, serta memberdayakan jutaan produsen untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Baru 12% Perusahaan Hilir Gunakan Sistem Ketertelusuran, KOLTIVA Dorong Segregasi Inklusif Agar Petani Tidak Tersisih

21 Juli 2025   20:53 Diperbarui: 21 Juli 2025   21:17 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi Tentang Segregasi Sangat Penting Bagi Keselarasan dengan EUDR (Sumber: KOLTIVA)

Ketiga, Bangun Infrastruktur Penanganan dan Penyimpanan Tersegregasi. Gunakan gudang terpisah, unit transportasi khusus, dan sistem label yang konsisten untuk menjaga keaslian bahan patuh. Kontrol operasional yang jelas sangat penting untuk memastikan pemisahan fisik. Keempat, Sediakan Pelatihan dan Pemantauan Lapangan bagi petani, pengepul, dan pemasok untuk memastikan praktik segregasi dipahami dan diterapkan. Pemantauan rutin diperlukan untuk menilai kepatuhan dan menutup celah implementasi.

Indryani Bali, Project Leader sektor karet di KOLTIVA, menambahkan, "Segregasi untuk kepatuhan EUDR tidak boleh mengorbankan inklusi petani kecil. Karena itu, KOLTIVA berfokus pada penguatan kapasitas lokal---dari pelatihan petani dan pengepul hingga menyediakan data ketertelusuran secara real-time. Kami membangun sistem yang dapat dilacak dan tetap inklusif." Menjelang pemberlakuan EUDR, perusahaan harus menjadikan segregasi dan sistem ketertelusuran sebagai prioritas utama. Kegagalan dalam hal ini tak hanya berisiko menyebabkan ketidakpatuhan, tapi juga kehilangan akses pasar dan reputasi.

Bagi petani kecil seperti Rahman, dukungan dari perusahaan dan pemerintah sangatlah penting. "Kami ingin menjaga hutan dan patuh pada standar EUDR," ujar Rahman. "Tapi tanpa arahan yang jelas, kesalahan kecil pun bisa membuat kami kehilangan segalanya. Dengan dukungan yang tepat, kami siap berkontribusi---karena masa depan kami, dan lingkungan, bergantung padanya."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun