Bidang Perhubungan:
*Kapal khusus angkut Sapi Camara Nusantara I berhasil angkut 500 ekor Sapi ke Jakarta dari NTT & NTB, dan diusahakan setiap bulannya bisa mengangkut 1.000 ekor sapi.
Bidang Energi:
*Perusahaan Saudi Arabia ARAMCO akan membangun kilang minyak serta storage BBM di Indonesia senilai Rp.140 triliun, padahal selama ini pembangunan kilang minyak tidak pernah terwujud sejak era Soeharto.
*Dengan beroperasinya unit RFCC (Residual Fluid Catalytic Cracking) di Cilacap Jateng dan Kilang TPPI di Tuban Jatim sejak bulan Nopember 2015, maka impor BBM Premium bisa berkurang 30% atau Negara bisa menghemat Rp.150 M/hari, atau setara dgn 100 ribu barrel per hari
*Komite Explorasi Nasional (KEN) yang dibentuk pemerintah Jokowi pada 12 Juni 2015 telah menemukan cadangan minyak dan gas di Indonesia Timur sebesar 5,2 miliar barrel
*Pemerintahan Jokowi selama satu tahun dapat menurunkan import Premium sebesar 37% dari semula 378.5ribu BPH turun menjadi 236 ribu BPH. Begitu juga dengan impor solar, dimana turun sebesar 84% dari semula sejumlah 121.3 ribu BPH turun menjadi 20 ribu BPH.
*Sejak 50 tahun lalu, warga Sulawesi Utara dan Gorontalo kekurangan Listrik, sekarang sudah bisa merasakan aliran listrik selama 24 jam mulai Januari 2016. Hal itu karena PLTG Apung yang diresmikan Presiden Jokowi pada bulan Desember 2015 sudah berfungsi  dan berdaya 120 MW.
*Sebanyak 2.519 desa di Indonesia Timur akan mendapatkan aliran listrik pada tahun 2016
*PLN mulai bulan Februari 2016 menurunkan lagi tarif Listrik dengan daya dari 450 va, 900 va, 1300 va, 2200 va dan 4400 va
*Sebanyak 3.898 rumah tangga di Sorong telah bisa menikmati gas alam untuk memasak.