Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Melihat Aviasi dari Pilihan dan Kebutuhan Operator Pesawat

30 Januari 2024   10:00 Diperbarui: 1 Februari 2024   09:30 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar :pixabay.com

Dari ketiga opsi ini tidak ada yang dapat memberikan angin segar kepada maskapai Air Koryo sehingga satu satunya yang dapat dilakukan adalah menunggu hingga ada kesempatan atau ketersediaan pesawat airliner, apakah itu dari Rusia setelah mereka memenuhi permintaan para maskapai Rusia yang mengganti semua pesawatnya dengan MC 21 atau menunggu hingga paling cepat tahun 2030 saat Tiongkok berhasil memproduksi mesin pesawatnya..

**

Maskapai perlu berkembang dan melebarkan sayapnya serta dapat menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi serta tetap selalu menawarkan keselamatan sebagai produk utama mereka, akan tetapi untuk mencapai itu semua dibutuhkan sumber daya yang tidak sedikit.

Penyediaan pesawat yang sesuai dengan kebutuhannya, merawat dan melakukan modernisasi serta menambah jumlah pesawat ketika saat nya tiba dapat dikatakan cara yang umum dilakukan oleh maskapai namun itu semua memerlukan biaya investasi yang tidak kecil agar maskapai dapat memenuhi kebutuhan pasar.

Pada maskapai Air Koryo, pilihan mereka hampir dikatakan tidak ada namun kebutuhan sepertinya sudah mendesak dengan melihat faktor usia pesawat pesawat mereka yang memerlukan modernisasi walaupun dengan fakta yang menunjukan bahwa mereka berhasil mempertahankan keselamatan penerbangan dengan perawatan pesawat mereka dengan maksimal.

Mudah mudah an maskapai Air Koryo dapat segera mendapatkan pesawat pesawat baru mereka, karena biar gimanapun juga penerbangan sipil (berjadwal) adalah untuk semua manusia di bumi ini serta juga untuk menjamin keselamatan manusia yang melakukan penerbangan dengan maskapai manapun juga, setidaknya ini pengartian dari iniative dari Badan Penerbangan Dunia (ICAO) "No Country Left Behind" (NCLB)

Dan Korea Utara adalah juga anggota dari ICAO.

Hal yang berbeda dengan aviasi militer dimana adakalanya (dan bahkan umum diterapkan) pembelian pesawat militer dikaitkan dengan politik karena melihat pemanfaatan pesawat militer itu sendiri oleh operator nya yang dalam hal ini pihak militer dari negara pemesan atau pembeli pesawat.

Salam Aviasi

Referensi :

https://www.icao.int/about-icao/nclb/Pages/default.aspx

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun