Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Optimisme pada Bandara Kertajati

12 Juli 2023   13:16 Diperbarui: 13 Juli 2023   11:30 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompas.com

Secara fisik bandara KJT sangatlah menjanjikan pada trafik, ini dapat dilihat dari luas terminalnya dan keberadaan dua landasan pacunya yang dapat mengakomodasi pesawat berbadan lebar dan super jumbo.

Selain itu Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah dan kepadatan penduduk terbesar nomor 2 di Indonesia, ini berarti potensi pasar aviasi di Jawa Barat bisa membayangi Provinsi DKI Jakarta.

Baik luas kawasan bandara dan potensi pasar aviasi menjadi pendorong awal yang kuat bagi pengelola bandara KJT dalam memulai operasinya, namun dukungan dan kerja sama dengan pihak lain tetap diperlukan terutama dalam menumbuhkan trafik.

Bandara KJT sebagai bandara umum memang merupakan tempat pergerakan pesawat penumpang dan kargo berjadwal serta penerbangan non berjadwal lainnya seperti penerbangan umrah dan haji, namun pesawat yang mengoperasikan adalah maskapai bukan bandara.

Oleh karena itu pertumbuhan bandara sudah tentu tidak hanya melibatkan bandara dan pemerintah daerah saja melainkan juga maskapai.

Promosi kepariwisataan Provinsi Jawa Barat dalam berbagai media dan events internasional bisa menarik minat wisatawan asing dan domestik dan pada akhirnya menumbuhkan trafik di bandara.

Beragam destinas wisata menyebar di Jawa Barat seperti di Tasikmalaya, Cirebon, Sumedang, Indramayu, Pangandaran, Subang dan Majalengka sendiri dapat menumbuhkan trafik bandara.

Bandara juga tidak selamanya mengandalkan trafiknya sendiri atau dalam perkataan lainnya tidak hanya sebagai hub maskapai tetapi juga bisa menjadi hub transportasi baik intermoda maupun antar bandara.

Penyediaan transportasi bagi pelaku perjalanan dengan tujuan penerbangan yang tidak disediakan oleh maskapai di bandara KJT ke bandara lain yang bisa menjadi solusi.

Dari sisi pemangku kepentingan, bandara KJT bisa menjadi bahan pembelajaran bagi semua daerah dan juga pusat terutama para pemegang kebijikan bahwa pembangunan bandara sebaiknya berdasarkan antisipasi ketimbang solusi.

Pembangunan bandara baru memerlukan waktu sedangkan kepadatan bisa menjadi semakin padat dalam kurun waktu singkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun