Mohon tunggu...
William Giovanni
William Giovanni Mohon Tunggu... Penulis - Financial Services and Tech Enthusiast

| Financial Services, Tech, and Stock Market Enthusiast | Tukang Ngemil |

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Drama Pembayaran e-Tiket pada Bus Non BRT Tranjakarta

23 Juli 2019   19:01 Diperbarui: 23 Juli 2019   19:08 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat Tap On Bus Layanan Non BRT Transjakarta | dokpi

Pada akhirnya beberapa kali saya memperhatikan, penumpang yang tidak memiiliki kartu bank tertentu dan membawa uang tunai dibayarkan oleh penumpang di sebelahnya. Bahkan ada penumpang yang akhirnya di tujuan akhir untuk mengambil uang tunai dahulu di ATM. Hal pembayaran cukup sederhana, tetapi memberikan kesulitan bagi beberapa penumpang.

Alat Tap on Bus Menjadi Solusinya

Sejak dua tahun lalu Transjakarta sudah mewacanakan kemudahan pembayaran Tap On Bus yang menerima banyak kartu bank. Pada tahun 2018 saya mulai melihat keberadaan alat Tap On Bus di rute non BRT Senen-Bundaran Senayan. Kemudian pada Maret 2019 saya menaiki bus non BRT rute Tanah Abang-Blok, ternyata juga sudqh tersedia alat Tap on Bus. Proses pembayaran saya lakukan dengan tap in kartu JakLingko (TapCash BNI) pada alat Tap On Bus, saat akan turun saya melakukan tap out.

Alat Tap On Bus Layanan Non BRT Transjakarta | dokpi
Alat Tap On Bus Layanan Non BRT Transjakarta | dokpi
dokpri
dokpri
Saya melakukan konfirmasi perihal proses ketersediaan alat Tap on Bus, pada layanan Non BRT Transjakarta kepada salah satu pegawai Transjakara bernama Bu Era. Beliau menjelaskan perihal solusi yang sudah dilakukan oleh Transjakarta.

"Kami sedang berusaha untuk bisa menyediakan alat Tap on Bus (TOB) untuk bus yg beroperasi di rute non BRT, masih dalam proses pengadaan. Sementara dalam proses tersebut, kami menggunakan EDC sebagau alat pembayaran. Seperti yang sudah berjalan beberapa tahun ini, Bank BCA merupakan bank yang paling bisa meminjamkan alat EDC.

Namun belakangan, banyak laporan masuk bahwa alat EDC banyak yang rusak. Mulai dari harus ditempel charger terus sampai connect jaringan. Nah, kali ini BNI yang sanggup menyediakan alat EDC dalam jumlah banyak.

Tentu teman-teman pasti paham, tidak mungkin PLB kami menenteng 6 EDC sekaligus dalam 1 kantong untuk 1 bus. Berbeda dengan alat Tap on Bus (TOB) yang bisa menerima transaksi dari seluruh bank rekanan." 

Pengguna Transjakarta Masih Perlu Bersabar

Pada akhirnya sebagai penumpang hanya bisa sabar menunggu, selama proses pengadaan alat Tap on Bus (TOB) masih berlangsung dan berharap segera selesai. Sehingga tak terjadi lagi keribetan dan drama dalam hal pembayaran e-Ticket dengan tersedianya alat Tap on Bus pada setiap bus rute non BRT Transjakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun