Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bersama Auf Lauf Casserole di Lasem Sky Garden, Ngampilan Yogya

2 Januari 2019   12:08 Diperbarui: 2 Januari 2019   12:40 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikmati hidup memang tidak boleh mati gaya. Tapi jangan sampai karena mementingkan gaya malah benar-benar mati atau meninggal gara-gara menjalani gaya hidup yang salah. Gaya hidup yang kurang sehat karena mengonsumsi makan-makanan berlemak dan kurang serat. 

Pekerjaan rumah yang tidak mudah bagi ibu-ibu jika anggota keluarganya sulit untuk makan buah dan sayuran. Berbagai jurus memasak dilakukan agar masakan dengan bahan sayuran habis dimakan. 

Atau menyontek berbagai aneka resep makanan supaya, masakan berbahan sayur  indah dilihat, sedap aromanya dan enak jika dimakan.

Lasem Sky Garden (foto: Ko In)
Lasem Sky Garden (foto: Ko In)
Mengenalkan tanaman dan sayuran (foto:Ko In)
Mengenalkan tanaman dan sayuran (foto:Ko In)
Ada saja cara Pras, pemilik Lasem  Sky Garden, yang berlokasi di Ngampilan Yogyakarta. Tidak jauh dari pusatnya bakpia Yogya. Cara Pras membuat orang suka makan sayuran diawali plating yang menarik, aroma yang sedap, sampai rasa yang membuat sayang menyisakan sedikit pun makanan.

Auf Lauf casserole, salah satunya. Hidangan utama atau hidangan besar yang dimasak dengan cara dipanggang dalam oven. Tersaji dalam wadah yang tahan panas. Bisa panci, mangkuk terbuat dari gelas yang tahan panas. Berisi sayuran, pasta, tepung dan daging atau ayam.

Siapa sangka tampilan menggoda auf lauf casserole Lasem berisi kentang, wortel, buncis, kembang kol. Saat dibuka isinya dengan garpu atau sendok aroma pasta dan keju dominan mengeliling sekitar meja makan.

auf lauf casserole isi sayur (foto:Ko In)
auf lauf casserole isi sayur (foto:Ko In)
Dan saat lidah merasakan auf lauf ini. Ada rasa yang tidak asing. Sempat menebak-nebak sebab cukup familiar. Setelah sejenak berpikir dan merasakan ada daging diantara kentang, krim serta buncis. "Kaldu...". Membuat tangan ini seolah sulit berhenti untuk menyendok auf lauf casserole berkali-kali.

Prasetyastuti pemilik Lasem Sky Garden, menjelaskan lewat menu auf lauf casserole adalah cara agar orang gemar makan sayur. Blogger yang tergabung dalam Kompasianers Jogja tidak menyadari jika akhirnya mereka menyantap sayur. Padahal beberapa Kjog dikenal sangat sulit untuk makan sayur. 

Ada saja cara Pras, mengenalkan menu sehatnya yang semuanya tanpa michin atau Msg. Penampilan salah satunya menjadi daya tarik agar pengunjung berani mencoba aneka makanan sehat yang berbahan sayuran seperti  Sambal Dabu salad.

sambal dabu salad (foto: Ko In)
sambal dabu salad (foto: Ko In)
Ada daun ginseng, daun kobis ungu, bawang bombay, tomat dan cabe merah. Rasanya sayang jika dibiarkan makan sehat begitu saja. Enak jika jadi cemilan sambil ngobrol dengan orang terdekat membicarakan banyak hal. Sambil memandang ramainya jalan Letjen Suprato Yogya. Atau sambil melihat beberapa burung, terbang pulang ke sarangnya. 

Lasem Sky Garden buka dari jam 16.00 sampai 23.00 wib. Satu dua burung terbang ke barat. Menikmati pergantian siang ke malam di Ngampilan dengan  auf lauf casserole. Sampai tak terasa jalan di bawah, di Jl. Letjen Suprapto Yogya semakin ramai dan padat. Apalagi menjelang pergantian tahun .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun