Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kerokan dengan Bawang Merah, Sensasi Kehangatan Cinta Simbah

26 November 2017   21:58 Diperbarui: 26 November 2017   22:37 4873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Balsem waktu itu belum populer seperti sekarang. Pertengahan tahun 70an nampakya simbah baru mengenal balsem. Waktu itu saya menanyakan "Ini apa...?" saat menemukan ada botol balsem tergeletak di kasur, di samping bantalnya. Sayang saya tidak ingat merek balsem yang selalu tersedia di samping bantalnya.

Balsem Lang (dok pribadi)
Balsem Lang (dok pribadi)
Saat masih kuliah, saya kerap  kerumah simbah dengan naik bus. Diperjalanan kadang kepala pusing karena asap rokok atau penuhnya penumpang. Sampai di rumahnya saya memanggil "Simbah....!!!," yang disambut dengan senyuman.

"Kok mukamu pucet. Dikeriiki yo....." katanya sambil membuatkan teh panas. Simbah sudah hafal kalau saya bersedia dikeroki jika hanya dengan bawang merah.

Usai dikerok saya tidur pulas di kamarnya dengan parfum aroma bawang merah. Saat bangun, badan terasa ringan. Sementara bau badan, jangan ditanya. Kamar simbah serasa pindah ke dapur yang menyebarkan bau bumbu masak.

Kini tidak ada lagi yang ngerok saya dengan bawang merah kemudian di balur dengan minyak kayu putih atau balsem.Tradisi kerokan simbah menurun ke ibu juga adik. Saat mengunjungi rumahnya, langsung disambut cerita keponakan.

"Lagi ganti baju, habis kerokan pak dhe.....Biasa lagi pegel-pegel. Bentar lagi selesai kok."katanya. "Ibu,  kalau dikeroki itu lucu. Kayak anak kecil.Bilang sakit tapi minta diteruskan." jelasnya.

www.sawarna-hidup.blogspot.com
www.sawarna-hidup.blogspot.com
Pengalaman membuktikan. Tidak hanya simbah, saya dan adik yang merasakan manfaat kerokan . Riset Prof . Dr. Didik Gunawan menunjukkan beberapa kelebihan kerokan.  Diantaranya membuat kadar endorfin naik secara bertahap.

Endorfin menurut mediskus.com  ialah hormon seperti morfin yang diproduksi  tubuh. Efeknya mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan tenang. Fungsinya meningkatkan imunitas, mood dan sebagai zat anti penuaan.

Sementara kehadiran Balsem Lang membantu menjaga suhu tubuh tetap hangat selama dikerok. Selain memberi beberapa manfaat :

Pertama, sebagai media melicinkan aktivitas kerokan. Kedua, aroma terapi dengan rasa mint atau menthol merupakan aroma khas yang mampu menciptakan suasana rileks dan menenangkan.

Saat melakukan kerokan aroma Balsem Lang membantu menciptakan suasana nyaman. Tidak heran jika ada istilah kapok lombok. Pedas atau sakit tetapi masih menginginkan lagi untuk dikerok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun