Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Melemaskan Persepsi dengan Tawa, Melemaskan Otot dengan Geliga

4 November 2017   20:34 Diperbarui: 4 November 2017   20:57 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tujuannya  supaya peserta tertawa. Agar otot perut meraka lemas dan tidak kaku. Sehingga mengurangi terjadinya kram perut saat melakukan permainan selanjutnya nanti.

Nampaknya mudah mengatakan hai hallo. Namun saat saya berteriak " Hallo, hallo, hai, hai,hallo, hallo, hai, hallo," dengan irama yang lebih cepat. Peserta nampak serius mendengar dan berusaha menjawab namun malah bingung.

Yang terdengar, "Hai, hai, hahaha.....hahaha......hahaha.....,"riuh dan penuh tawa diantara mereka. Tidak jelas suara hai, hello atau ha ha ha ha......

Ada yang saling tengok kanan-kiri sambil tertawa lepas. Ada yang geleng-geleng kepala, memegang perut. Ada pula yang terpaku diam sambil senyum-senyum sendiri menyadari ketidak mampuan untuk menjawab perintah yang sederhana. 

Tertawa itu sehat (dok pribadi)
Tertawa itu sehat (dok pribadi)
Kedekatan dan keakraban mulai terbangun antara sesama peserta, dan dengan  instruktur. Suasana yang cair, mendukung langkah untuk melemaskan otot-otot peserta dengan melakukan senam. Senamnya tidak jauh dari hal yang memunculkan gelak tawa. 

Melemaskan Badan dan Otot dengan Senam

Kami menyadari bahwa tidak semua peserta outbound melakukan olahraga secara rutin. Meluangkan waktu sekitar sekitar lima belas sampai tiga puluh menit untuk menggerakkan badan atau berolahraga setiap harinya. Guna menjaga stamina badan dan tubuh terasa segar. 

Wajar jika gerakan mereka nampak kaku, artinya otot mereka juga kaku karena jarang berolahraga dan jarang digerakkan, tidak lemas alias kaku. 

Pelemasan otot (dok pribadi)
Pelemasan otot (dok pribadi)
Kami mengajak mereka melakukan senam sambil bernyanyi yang liriknya lucu. Senam poco-poco salah satu pilihan dari sekian banyak pilihan untuk  menyatukan gerakan tubuh dan suasana hati yang riang dari para peserta fun game outbound. 

Tidak jarang ada peserta yang terlalu bersemangat karena merasa gembira dan dapat tertawa lepas. Kurang memperhitungkan serta lupa akan kemampuan tubuhnya. Bukan karena faktor usia. Tetapi karena fisik atau badan yang jarang digerakkan sebab sibuk dengan pekerjaan sehari-hari. Atau karena rasa malas untuk berolahraga.

Hal ini cukup berbahaya bagi otot, yang mendapat beban atau rentangan berlebih daripada biasanya. Sehingga dapat mengakibatkan kram, kejang dan rasa sakit seperti nyeri yang tidak terkira. Kotak P3K dan tenaga medis selalu siap membantu peserta fun game outbound  jika mengalami masalah seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun