Mohon tunggu...
Kognisi.id
Kognisi.id Mohon Tunggu... Administrasi - Learning Platform by Growth Center part of Kompas Gramedia

Providing a convenient, insightful, and collaborative learning experience

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Terang Gelap Dunia Bisnis: Belajar dari Film The Social Network

20 Maret 2023   19:38 Diperbarui: 20 Maret 2023   19:57 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Afifah Naddif - Growth Center Kognisi.id

Sepuluh tahun yang lalu, tidak ada yang mengira bahwa media sosial berbasis internet akan menjadi sebesar sekarang, dan bahkan bisa digunakan sebagai wadah untuk mencari uang. Berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha SKDU yang dilakukan Bank Indonesia (BI), kegiatan dunia usaha meningkat pada kuartal II 2018 dengan presentase sebesar 20,89% dari total Produk Domestik Bruto (PDB). Artinya, dunia bisnis bersifat sangat dinamis.

Segala perubahan dan perkembangan dapat dengan cepat terjadi. Hal ini memang terkesan menakutkan, tetapi bisa juga menjadi pemantik bagi seseorang untuk selalu belajar. Mempelajari perubahan yang ada, beradaptasi, dan selalu berkreasi merupakan cara yang efektif untuk bertahan di dunia bisnis dengan segala kedinamisannya.

Belajar dari Film #5: Eksekusi Lebih Penting daripada Ide Awal

Dalam film, Cameron dan Tyler Winklevoss pada awalnya mengajak Mark Zuckerberg untuk bergabung bersama mereka dan Divya Narendra untuk menciptakan HarvardConnection, sebuah social networking website yang diciptakan eksklusif untuk mahasiswa Harvard. Mark mengiyakan ajakan mereka, tetapi tidak pernah benar-benar menjalankan tugasnya. Mark malah menciptakan dan mengembangkan Facebook, yang sekilas memang mirip dengan HarvardConnection, tetapi sebenarnya berbeda. 

Setelah Facebook meledak, Cameron dan Tyler akhirnya menuntut Mark karena mereka menganggap bahwa ia telah mencuri ide mereka. Pada pertengahan film, Mark menyatakan bahwa ide HarvardConnection tidak bisa dijalankan karena satu dan lain hal. Mark sebenarnya tidak mencuri ide dari Cameron dan Tyler, tetapi ide tersebut berhasil menginspirasinya untuk menciptakan Facebook.

Melalui kisah ini, dapat dikatakan bahwa bisnis tidak selalu tentang siapa yang menggagas idenya untuk pertama kali, tetapi tentang siapa yang mampu mengeksekusinya dan mengembangkan ide tersebut menjadi jauh lebih baik. Dalam autobiografinya, Mark Twain pernah mengatakan bahwa sesungguhnya tidak ada ide yang benar-benar orisinal. Sebuah ide sejatinya merupakan kumpulan inspirasi dari ide-ide yang sudah ditemukan sebelumnya. Artinya, kreativitas dan inovasi adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis.


Belajar dari Film #6: Kontribusi Apa yang Bisa Diberikan Bisnismu?

Salah satu hal yang membuat Facebook terkenal dan begitu digandrungi oleh orang-orang adalah karena media sosial yang satu ini dapat menjadi penghubung bagi para penggunanya. Orang dapat mendapatkan koneksi yang begitu luas melalui situs ini. Oleh karena itu, Facebook dapat dikatakan memiliki kontribusi yang besar untuk bidang sosial dan teknologi. Facebook menjawab kebutuhan dunia dengan menyambungkan masing-masing penggunanya. Facebook juga memungkinkan penggunanya untuk berekspresi dan berbagi pengalaman.

Dari sini dapat dilihat bahwa kontribusi bisnis dalam menjawab kebutuhan dunia merupakan kunci yang menentukan kesuksesan bisnis tersebut. Customer tidak akan berpikir dua kali untuk menggunakan jasa atau membeli produk sebuah bisnis apabila bisnis tersebut dapat memberikan banyak manfaat dan menawarkan solusi terbaik bagi masalahnya. Jadi, saat membangun kualitas produk dan jasa bisnismu, pastikan juga bahwa bisnismu mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi orang lain.

Ketika kamu memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis, secara tidak langsung kamu sudah siap untuk berkomitmen dengan bisnismu dan bersedia melewati segala terang gelap dan lika-liku yang terdapat di dalamnya. Namun, bisnis merupakan dunia yang dinamis. Keteguhan, humility, dan keinginan untuk terus belajar merupakan sifat yang harus dipunyai oleh seseorang yang mau bergelut di dunia bisnis. Kesempatanmu untuk belajar akan selalu terbuka lebar. Kamu bisa belajar dari mana saja, mulai dari buku, kursus online, atau belajar dari film seperti The Social Network yang dapat memberikan begitu banyak insights menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun