Ini ilmu anjing dari Romo supaya tidak digigit anjing waktu masuk di halaman kampung.
Waktu kami SMA di Kisol dulu, usia-usia puber brondong, Romo DR.Yosef Fernandez (alm), waktu itu bliau dosen di APK Ruteng (yang saat ini UNIKA ST Paulus  Ruteng), memberi retret rohani selama 1 hari kepada kami.
Semua siswa seminari sebagian besar berasal dari kampung, waktu itu para siswa pulang libur jalan kaki (PP), berjam-jam di jalan setapak, dan jalan setapak itu umumnya lewat di halaman kampung.
Selama kurang lebih 8 jam, Kadang para pejalan kaki harus hati-hati ketika melewati halaman kampung, karena sering digonggong angging, dikejar bahkan digigit.
Di tengah jam retret sebagai selingan saja beliau menyampaikan
Tahukan anda ilmu supaya tidak digigit anjing saat jalan lewat di tengah kampung ?
Beberapa siswa menjawab, pakai kayu, lalu di pukul. Tapi Romo Doktor yang tamatan Roma itu bilang, nanti pemilik anjing marah !
Akirnya ia menjawab sendiri,
"Ketika anda start dari rumah, kaki anda yang satu perlu digosokan ke bulu anjing betina, dan kaki satunya ke yang jantan. Misalnya kaki kiri ke anjing betina, kaki kanan ke anjing jantan "
Begitu kamu jalan di tengah kampung, digonggong, dikejar anjing  jantan mau gigit kamu, maka kamu diam saja di tempat, tidak usah panik. Kasi kaki kiri yang teroles bulu betina tadi.