Mohon tunggu...
kkn wonorejo2025
kkn wonorejo2025 Mohon Tunggu... Kelompok Mahasiswa KKN Kolaboratif Situbondo 2025 Desa Wonorejo

Artikel Kegiatan KKN Kolaboratif Situbondo 2025 Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Puncak Pengabdian KKN Wonorejo 2025: Festival UMKM dan Peluncuran Website Desa, Sukses Hidupkan Ekonomi Lokal

21 Agustus 2025   14:37 Diperbarui: 21 Agustus 2025   14:37 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UMKM Festival 2025 Randuagung, Sumber: KKN Kolaboratif Wonorejo 2025

Wonorejo, Situbondo -- Memasuki minggu terakhir masa bakti, tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Desa Wonorejo 2025 menutup rangkaian program pengabdiannya dengan sebuah gebrakan besar. Bekerja sama dengan pemerintah Desa Wonorejo dan Kelompok Pemuda Dusun Randuagung, mahasiswa turut serta menyukseskan program kerja bersama bertajuk "Randuagung UMKM Festival 2025". Acara ini menjadi puncak kontribusi mahasiswa sekaligus upaya strategis untuk membangkitkan kembali denyut ekonomi di Pasar Wonorejo.

Festival berlangsung selama 10 hari, dimulai dari opening hari Selasa (19/08/25) hingga puncak acara mendatang pada hari Jumat (29/08/25), berpusat di area Pasar Wonorejo dan dirancang sebagai solusi atas kondisi pasar yang sebelumnya sepi dan minim pelanggan. Dengan tujuan meningkatkan perputaran ekonomi dan menarik kembali minat warga untuk berbelanja di pasar lokal, sebuah mekanisme unik diterapkan. Setiap pengunjung yang berbelanja senilai Rp2.500,- di stan UMKM yang berpartisipasi berhak mendapatkan satu kupon doorprize yang akan diundi setiap harinya selama festival berlangsung, dan ini berlaku pada setiap kelipatan pembelian.

Opening UMKM Festival bersama kepala desa wonorejo, Sumber: KKN Kolaboratif Wonorejo 2025
Opening UMKM Festival bersama kepala desa wonorejo, Sumber: KKN Kolaboratif Wonorejo 2025

"Kami melihat Pasar Wonorejo memiliki potensi besar, namun butuh pemicu untuk ramai kembali. Ide festival dengan kupon undian harian ini adalah cara kami bersama warga untuk menciptakan daya tarik. Harapannya, ini bukan hanya keramaian sesaat, tetapi menjadi langkah awal agar pasar ini hidup dan menjadi pusat ekonomi desa lagi," ujar Geofani, salah satu tim KKN-K Wonorejo yang berasal dari Universitas Jember.

Inisiatif ini disambut dengan antusiasme luar biasa dari para pelaku UMKM dan masyarakat luas. Sejak hari pertama festival dibuka, suasana pasar berubah drastis. Area yang semula lengang kini dipenuhi warga yang tidak hanya berbelanja kebutuhan, tetapi juga berburu kupon undian. Perputaran uang yang meningkat dirasakan langsung oleh para pedagang, memberikan harapan baru bagi keberlangsungan usaha mereka.

Sebagai wujud nyata lain dari program kerja, para mahasiswa KKN juga berhasil meluncurkan website desa resmi pada hari Kamis (21/08/25), dengan alamat webiste www.desawisatakebangsaanwonorejo.id. Platform digital ini dirancang sebagai etalase virtual yang memungkinkan seluruh potensi Desa Wonorejo, mulai dari wisata, produk UMKM, hingga informasi desa, dapat diakses hanya dalam sekali klik. Peluncuran website ini diharapkan dapat menjadi warisan digital yang berkelanjutan untuk mempromosikan desa di kancah yang lebih luas.

Penyerahan website desa, Sumber: KKN Kolaboratif Wonorejo 2025
Penyerahan website desa, Sumber: KKN Kolaboratif Wonorejo 2025

Kegiatan Randuagung UMKM Festival 2025 sekaligus menjadi momen perpisahan bagi kelompok Mahasiswa KKN Kolaboratif Wonorejo 2025. Setelah kurang lebih 35 hari mengabdi, program ini menjadi kenang-kenangan terakhir dari para mahasiswa untuk masyarakat Desa Wonorejo. Melalui festival dan peluncuran website ini, mereka tidak hanya meninggalkan program kerja fisik, tetapi juga semangat kolaborasi dan inovasi untuk kemajuan desa.

Dengan berakhirnya festival ini, berakhir pula masa bakti kami di Desa Wonorejo. Kami segenap tim KKN Kolaboratif 2025 mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Wonorejo atas sambutan hangat, bimbingan, serta kerja sama yang luar biasa. Kami memohon maaf atas segala kekurangan dan berharap program-program yang telah kami rintis dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kemajuan Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun