BONDOWOSO, KKN UNEJ 318 - Minggu (7/8/2022) telah launching Sekolah Kopi RAISA di Desa Rejoagung, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh perwakilan pihak Astra, Rektor Univeritas Jember, Stafsus Kementrian Desa, dan juga pihak LP2M UNEJ. Mahasiswa KKN 318 UNEJ turut membatu dalam persiapan dan juga pelaksanaan acara yang diadakan oleh Sekolah Kopi Raisa.
Menurut Stafsus Kemendes PDTT permulaan yang terpenting yaitu petani di Sumberwringin mampu mengekspor kopi bubuk guna memenuhi permintaan cafe di luar negeri.
"Kami ingin petani bisa melakukan ekspor sendiri termasuk ekspor kopi dari Sumberwringin, tidak perlu banyak-banyak dulu mungkin satu kontainer kopi bubuk untuk memenuhi permintaan cafe di Eropa sebagai permulaan sudah bagus. Semoga adanya Sekolah Kopi RAISA juga membuka peluang usaha lain, semisal siswa yang belajar menginap di penginapan atau home stay di desa, dan bentuk usaha lainnya,"  Tutur  Samsul Widodo.
Tidak hanya itu, Stafsus Kemendes PDTT juga berharap menghasilkan wirausaha di bidang produksi, seperti barista yang bersertifikat. Dengan praktek lapangan yang ada di sekolah kopi RAISA ini nantinya mereka juga bisa belajar di kebun secara langsung. Pernyataan ini didukung oleh Iwan Taruna selaku Rektor Universitas Jember yang mengatakan bahwa Sekolah Kopi ini bisa menjadi tempat untuk meng-upgrage dan meningkatkan kapasitas para pelaku kopi rakyat.
"Kalau itu terwujud tentu harapannya nanti akan ada income yang masuk. Sehingga kesejahteraan akan bisa didapatkan masyarakat," Tutur Iwan Taruna.
Sekolah Kopi RAISA merupakan badan usaha milik desa bersama (BUMDESMA) yang dibiayai oleh PT. Astra dan didampingi oleh LP2M Universitas Jember. Shaleh selaku ketua BUMDESMA RAISA menjelaskan bahwa, di sekolah kopi RAISA pihaknya akan menyuguhkan pembelajaran proses perkopian mulai dari hulu hingga hilir dengan konsep memadukan kuliner, bisnis, edukasi, dan pertunjukan budaya lokal khas Sumberwringin.