Gotong Royong KKN 15 UNEJ & Warga Dusun Sukosawah Menjaga Keindahan dan Potensi Ekonomi Air Terjun Embun Pelangi

Jumat, 31 Januari 2025 Dusun Sukosawah kembali menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat dalam upaya menjaga keindahan lingkungan dan meningkatkan potensi ekonomi desa. Minggu ini, suasana di Air Terjun Pelangi tampak lebih semarak dari biasanya. Warga berkumpul dengan penuh antusiasme untuk melaksanakan kerja bakti membersihkan dan merawat salah satu destinasi wisata alam kebanggaan desa mereka yang berada di Desa Sukorejo Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso

Kerja bakti ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata kepedulian warga terhadap lingkungan serta upaya untuk meningkatkan daya tarik wisata Air Terjun Pelangi. Dengan alat seadanya, mereka bergotong-royong membersihkan sampah yang berserakan, merapikan jalur akses menuju air terjun, serta memperbaiki beberapa fasilitas yang ada. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang bersih dan nyaman semakin meningkat.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan setempat. Babinsa serta Kapolsek Sumberwringin turut hadir dan memberikan apresiasi kepada warga yang telah berinisiatif menjaga kelestarian alam. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai bentuk dukungan moral, tetapi juga sebagai simbol kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Suasana penuh kebersamaan terasa begitu kental. Sembari bekerja, warga juga saling bercengkrama, berbagi cerita, dan mempererat tali persaudaraan. Gotong royong seperti ini telah menjadi tradisi turun-temurun yang memperkuat solidaritas sosial di Dusun Sukosawah. Semangat kebersamaan ini diharapkan tetap terjaga dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Tidak hanya berdampak pada kebersihan dan kenyamanan wisatawan, kerja bakti ini juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian desa. Air Terjun Pelangi adalah salah satu potensi wisata yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar. Dengan lingkungan yang bersih dan fasilitas yang terawat, wisatawan akan merasa lebih nyaman berkunjung. Peningkatan jumlah wisatawan tentu akan berkontribusi terhadap perputaran ekonomi lokal, baik melalui sektor kuliner, penginapan, maupun jasa transportasi.

Inisiatif warga dapat menjadi langkah yang strategis dalam pembangunan ekonomi berbasis komunitas. Destinasi wisata yang terkelola dengan baik akan menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat, mulai dari pedagang kecil hingga penyedia jasa wisata. Dalam jangka panjang, kegiatan semacam ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis partisipasi masyarakat.

Lebih dari itu, kerja bakti ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan. Keindahan alam bukan hanya aset estetika, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama. Dengan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, masyarakat tidak hanya melestarikan keindahan alam untuk generasi mendatang, tetapi juga memastikan bahwa sektor pariwisata dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi jangka panjang.

Ke depan, diperlukan upaya yang lebih terstruktur untuk memastikan bahwa kegiatan seperti ini dapat berjalan secara berkelanjutan. Pemerintah desa dan pemangku kepentingan lainnya dapat mempertimbangkan pembentukan kelompok kerja khusus yang bertanggung jawab atas pengelolaan wisata Air Terjun Pelangi. Selain itu, pelibatan sektor swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan sarana dan prasarana di kawasan wisata ini.

Inilah semangat gotong royong yang harus terus dijaga. Bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih, wisata yang nyaman, dan ekonomi desa yang semakin berkembang. Dengan kolaborasi yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta, Air Terjun Pelangi bukan hanya akan menjadi kebanggaan Dusun Sukosawah, tetapi juga menjadi contoh sukses bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi wisata berbasis komunitas.