KKN) Universitas Tidar terus berupaya mengoptimalkan pemasaran UMKM di Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang dengan cara melakukan sosialisasi door to door kepada para pelaku usaha yang masih terkendala dalam pemasaran digital pada tanggal 9 s/d 18 Januari 2024.
Polengan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kegiatan ini merupakan program kerja yang mengacu pada pemasalahan para UMKM di Desa Polengan yaitu masih terkendala dalam kemampuan untuk memasarkan produk mereka secara online, hal tersebut diketahui berdasarkan hasil wawancara dan observasi oleh mahasiswa KKN ketika pra sosialisasi dilakukan
Pengoptimalan pemasaran UMKM yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan cara mendampingi para pelaku usaha untuk dapat mendaftarkan tempat usaha mereka di Google Maps For Business dan memperkenalkan media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Facebook agar para pelaku usaha memiliki brand awareness yang lebih efektif dan dapat menjangkau pemasaran yang lebih luas.
Salah satu UMKM yang terbantu dengan program digital marketing KKN Untidar adalah UMKM King Salacca. Menurut pemilik UMKM King Salacca, Muh Zito, program digital marketing KKN Untidar sangat membantu untuk meningkatkan pemasaran produk manisan salak. "Setelah mengikuti arahan dari mahasiswa KKN Untidar, saya jadi tahu cara membuat konten yang menarik untuk sosial media. Saya juga jadi lebih aktif di sosial media," kata Muh Zito.
Muh Zito juga menambahkan, setelah aktif di sosial media, semoga jumlah pesanan manisan salak meningkat secara signifikan. "Sebelum melakukan digitalisasi marketing, saya menjual olahan manisan salak secara offline kepada beberapa toko oleh-oleh di sekitar Magelang dan Yogyakarta, diharapkan setelah melakukan digitalisasi marketing semoga olahan manisan salak produk kami dapat memasuki pasar digital/e-commerce" kata Muh Zito.
Selain UMKM King Salacca, Menurut Dartin selaku pemilik UMKM Warung Sederhana juga mengaku bahwa terdapat peningkatan konsumen setelah dilakukan promosi oleh mahasiswa KKN Universitas Tidar. "Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman KKN Untidar yang sudah membantu dan mempromosikan UMKM Warung Sederhana. Sudah ada hasil dari promosi kalian digital marketing, terdapat peningkatan pelanggan," ucap Dartin, pemilik UMKM Warung Sederhana.
Beberapa UMKM lain yang juga terbantu dengan program KKN Untidar adalah UMKM Kripik Tempe Bu Sukirah, UMKM Gula Jawa Bu Sarinah, UMKM Patilo Bu Sukini dan Bu Asmudah, UMKM Emping Ketela Rahmat, UMKM Susu Kedelai Bu Ropini, UMKM SRC & Catering Bu Darwati, dan UMKM Warung Sawah Legok. Para UMKM ini juga mengaku bahwa program digital marketing KKN Untidar sangat membantu untuk meningkatkan pemasaran produk mereka.
Ketua KKN Untidar Desa Polengan berharap bahwa program digital marketing dapat menjadi contoh bagi UMKM lain di Indonesia untuk dapat memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran bisnis mereka. “Saya berharap melalui program ini dapat memberikan contoh untuk UMKM lain agar dapat dapat memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran bisnis mereka sehingga nantinya akan berdampak positif bagi keberlangsungan bisnis yang dijalankan” Ungkap Abiyyu Widi Harimurti selaku ketua KKN Untidar Desa Polengan.