Mohon tunggu...
KKN MITPOSKO138
KKN MITPOSKO138 Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Menebar Manfaat, Menjalin Silaturahmi: KKN MIT 20 UIN Walisongo di Desa Koripan, Susukan, Semarang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) 20 UIN Walisongo Semarang menjadi momen berharga bagi kami untuk mengabdi langsung kepada masyarakat. Bertempat di Desa Koripan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, kami hadir membawa semangat kolaborasi, pengabdian, dan edukasi. Selama lebih dari satu bulan, kami menjalankan berbagai program yang berfokus pada pengembangan potensi desa, pendidikan masyarakat, kesehatan lingkungan, serta peningkatan literasi digital. Mulai dari penyuluhan UMKM, pendampingan belajar anak-anak, bersih desa, hingga pelatihan pemanfaatan teknologi digital bagi masyarakat. Tak hanya menjalankan program, kami juga belajar banyak dari warga Desa Koripan: tentang arti gotong royong, kearifan lokal, dan kekuatan hubungan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Kehangatan sambutan dan keterbukaan warga menjadi semangat kami untuk terus memberi kontribusi terbaik. KKN MIT 20 ini bukan sekadar program pengabdian, tetapi juga perjalanan kami untuk mengenal Indonesia lebih dekat dari akar rumputnya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Semarang Posko 138 Kunjungi UMKM Produksi Gula Jawa di Desa Koripan

22 Juli 2025   22:40 Diperbarui: 22 Juli 2025   22:46 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tungku Masak Gula Jawa (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Wonosari, 22 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT 138 UIN Walisongo Semarang melaksanakan kunjungan lapangan ke salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) milik warga di Dusun Wonosari, Desa Koripan, pada pukul 12.30 WIB. Kunjungan ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat proses produksi gula Jawa sekaligus menggali potensi lokal yang dapat dikembangkan.UMKM yang dikunjungi adalah rumah produksi milik Ibu Sri, yang sudah puluhan tahun memproduksi gula Jawa secara tradisional. Proses pembuatan dilakukan dengan cara yang masih sangat manual, mulai dari penyadapan nira hingga perebusan di dapur tradisional berbahan bakar kayu.

Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa berbincang langsung dengan Ibu Sri mengenai tantangan dalam produksi dan pemasaran gula jawa. Mereka juga mengamati proses perebusan dan pencetakan gula secara langsung. Suasana dapur yang hangat oleh kobaran api kayu serta aroma manis dari nira yang direbus menjadi pengalaman tersendiri bagi para mahasiswa.

“ pengalaman berharga bagi kami bisa melihat secara langsung proses produksinya, kunjungan kami juga mengenalkan pada pelaku UMKM terkait izin usaha dan sertifikasi halal yang ternyata pada UMKM Gula Jawa ini belum mempunyai itu. Semoga setelah ini kami bisa  membantu untuk proses tersebut.” ujar salah satu mahasiswa KKN.

Kunjungan ini juga menjadi langkah awal bagi tim KKN dalam merancang program kerja yang relevan dengan kebutuhan dan potensi desa, termasuk kemungkinan penguatan branding dan pemasaran produk yang lebih luas melalui sosialisasi pembuatan izin usaha dan sertifikasi halal.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dapat meningkatkan daya saing produk lokal dan mendorong kemajuan ekonomi desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun