![[1] Kunjungan Industri Kesehatan: Menjejak Dunia Nyata](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/12/img-20250812-084525-689aa9d934777c2b743d6152.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Kutamaneuh, 10 Januari 2025 – Mahasiswa dan mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Gelombang II 2024/2025 Kelompok 23 mengadakan program Sosialisasi Pendidikan Karakter dan Anti-Bullying di SMPN 1 Tegalwaru, Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang.
Dengan tujuan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya membangun karakter yang baik, menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, serta menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi mahasiswa KKN UNSIKA untuk mendukung program pendidikan karakter di lingkungan sekolah sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dengan siswa dan siswi SMPN 1 Tegalwaru.
Kegiatan sosialisasi dimulai dengan membiasakan siswa membaca Asmaul Husna dan beberapa ayat dari Juz 30 bersama-sama di lapangan sekolah. Seluruh siswa ikut berpartisipasi dalam suasana yang khusyuk dan penuh kebersamaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah menanamkan kebiasaan positif yang bersifat spiritual, sehingga dapat menjadi pondasi yang kuat dalam membentuk karakter baik di kehidupan sehari-hari. Dengan suasana yang santai namun bermakna, diharapkan rutinitas ini bisa membangun nilai-nilai religius yang melekat pada diri setiap siswa.
Setelah itu, para siswa diarahkan ke dalam kelas untuk mengikuti pemaparan materi. Materi pertama tentang Pendidikan Karakter disampaikan oleh salah satu anggota tim KKN, Gariza Luthfia. Dalam penyampaian ini, siswa diberikan pemahaman tentang pentingnya memiliki sikap jujur, disiplin, dan saling menghormati di lingkungan sekolah maupun kehidupan sehari-hari.
Setelah sesi pertama, siswa diberikan waktu istirahat sejenak. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan materi kedua, yaitu Sosialisasi Anti-Bullying, yang dibawakan oleh anggota tim KKN lainnya, Mozza Nabiha. Pada sesi ini, siswa diajak memahami dampak negatif bullying, baik bagi korban maupun pelaku, serta bagaimana menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari tindakan perundungan.
Untuk menjaga antusiasme siswa, setiap sesi materi diselingi dengan permainan interaktif dan games berhadiah. Permainan ini tidak hanya membuat kegiatan lebih menyenangkan, tetapi juga menjadi sarana evaluasi untuk memastikan siswa memahami materi yang disampaikan.
Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama. Tim KKN berfoto bersama siswa-siswi dan para guru sebagai kenang-kenangan. Selain itu, dilakukan sesi wawancara dengan guru dan siswa untuk mendapatkan kesan dan pesan mereka terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa, terutama dalam menanamkan nilai-nilai karakter dan membangun kesadaran tentang pentingnya mencegah bullying di sekolah. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” ujar salah satu guru SMPN 1 Tegalwaru.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNSIKA Kelompok 23 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pendidikan karakter di SMPN 1 Tegalwaru. Kolaborasi antara mahasiswa KKN, pihak sekolah, dan siswa diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari bullying.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
