Limbah rumah tangga merupakan limbah yang sering dihasilkan di lingkungan masyarakat. Belum banyak diketahui oleh masyarakat, minyak jelantah atau minyak goreng bekas pakai yang menjadi sumber dari pencemaran lingkungan. Padahal, minyak jelantah dapat dimanfaatkan menjadi produk nilai guna.Â
Mahasiswa KKN Kolaboratif 79 Desa Dawuhan Lor memperkenalkan inovasi yang ramah lingkungan dengan mengkreasikan limbah minyak goreng menjadi lilin aromaterapi. Tujuannya untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang berasal dari minyak jelantah. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bermaksud agar warga terkhusus ibu-ibu untuk dapat menghasilkan produk kreatif bernilai ekonomis. Tim KKN juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan limbah rumah tangga dengan cara yang sederhana namun pastinya bermanfaat.Â
Penyuluhan JELITA dilaksanakan pada Minggu, 3 Agustus 2025. Kegiatan dilaksanakan sejak sore pukul 3 bersama ibu-ibu RW 5 Dusun Krajan Desa Dawuhan Lor, tepatnya di halaman rumah salah satu warga. Kegiatan dibuka dengan senam sore bersama yang diinstrukturi oleh 3 orang dari tim KKNK 79. Para warga berkumpul dan melakukan kegiatan olahraga bersama, dengan semangat kebersamaan, dan dengan perasaan yang bahagia.Â
Setelah senam bersama, kegiatan disambung dengan penyuluhan dan demonstrasi pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Kegiatan berlangsung di teras rumah salah satu warga, kegiatan diawali dengan pemaparan bahaya dan dampak pembuangan limbah rumah tangga minyak jelantah. Dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan lilin aromaterapi, dengan salah satu warga yang langsung praktik di depan dengan didampingi mahasiswa yang menjadi pemateri. Hasil dari pengolahan limbah minyak menjadi lilin diberikan oleh mahasiswa kepada masing-masing ibu-ibu atau anak-anak yang telah mengikuti serangkaian acara yang telah terlaksanakan sebagai bentuk dari buah tangan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI