Mohon tunggu...
KKNK 79 DESA DAWUHAN LOR
KKNK 79 DESA DAWUHAN LOR Mohon Tunggu... Mahasiswa

CATATAN MINGGUAN KKN KOLABORATIF 79 DESA DAWUHAN LOR, SUKODONO, LUMAJANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Ceria Mahasiswa dan Warga: Edukasi Obat dan Inovasi Lilin Aromaterapi

6 Agustus 2025   12:30 Diperbarui: 6 Agustus 2025   12:28 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senam Pagi oleh Ibu-Ibu Kader Desa Dawuhan Lor (Sumber: Dokumen Pribadi KKNK 79 Desa Dawuhan Lor, Kabupaten Lumajang)

Limbah rumah tangga merupakan limbah yang sering dihasilkan di lingkungan masyarakat. Belum banyak diketahui oleh masyarakat, minyak jelantah atau minyak goreng bekas pakai yang menjadi sumber dari pencemaran lingkungan. Padahal, minyak jelantah dapat dimanfaatkan menjadi produk nilai guna. 

Mahasiswa KKN Kolaboratif 79 Desa Dawuhan Lor memperkenalkan inovasi yang ramah lingkungan dengan mengkreasikan limbah minyak goreng menjadi lilin aromaterapi. Tujuannya untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang berasal dari minyak jelantah. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bermaksud agar warga terkhusus ibu-ibu untuk dapat menghasilkan produk kreatif bernilai ekonomis. Tim KKN juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan limbah rumah tangga dengan cara yang sederhana namun pastinya bermanfaat. 

Penyuluhan JELITA dilaksanakan pada Minggu, 3 Agustus 2025. Kegiatan dilaksanakan sejak sore pukul 3 bersama ibu-ibu RW 5 Dusun Krajan Desa Dawuhan Lor, tepatnya di halaman rumah salah satu warga. Kegiatan dibuka dengan senam sore bersama yang diinstrukturi oleh 3 orang dari tim KKNK 79. Para warga berkumpul dan melakukan kegiatan olahraga bersama, dengan semangat kebersamaan, dan dengan perasaan yang bahagia. 


Senam Sore Tim KKNK 79 Bersama Warga RW 5 Dawuhan Lor (Sumber: Dokumen Pribadi KKNK 79 Desa Dawuhan Lor, Kabupaten Lumajang)
Senam Sore Tim KKNK 79 Bersama Warga RW 5 Dawuhan Lor (Sumber: Dokumen Pribadi KKNK 79 Desa Dawuhan Lor, Kabupaten Lumajang)

Setelah senam bersama, kegiatan disambung dengan penyuluhan dan demonstrasi pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Kegiatan berlangsung di teras rumah salah satu warga, kegiatan diawali dengan pemaparan bahaya dan dampak pembuangan limbah rumah tangga minyak jelantah. Dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan lilin aromaterapi, dengan salah satu warga yang langsung praktik di depan dengan didampingi mahasiswa yang menjadi pemateri. Hasil dari pengolahan limbah minyak menjadi lilin diberikan oleh mahasiswa kepada masing-masing ibu-ibu atau anak-anak yang telah mengikuti serangkaian acara yang telah terlaksanakan sebagai bentuk dari buah tangan. 

Demonstrasi PembuatanJELITA oleh Warga (Sumber: Dokumen Pribadi KKNK 79 Desa Dawuhan Lor, Kabupaten Lumajang)
Demonstrasi PembuatanJELITA oleh Warga (Sumber: Dokumen Pribadi KKNK 79 Desa Dawuhan Lor, Kabupaten Lumajang)
Harapannya ibu-ibu PKK dapat mempraktikannya di rumah dan membagikan ilmu yang diperoleh kepada orang-orang terdekat sebagai upaya meminimalisir limbah minyak jelantah dan diolah menjadi produk bernilai lebih berupa lilin aromaterapi yang digunakan untuk keperluan relaksasi dan meningkatkan kualitas udara dengan aroma yang menyegarkan.

Foto Tim KKNK 79 dengan Warga RW 5 Duwusn Lor (Sumber: Dokumen Pribadi KKNK 79 Desa Dawuhan Lor, Kabupaten Lumajang)
Foto Tim KKNK 79 dengan Warga RW 5 Duwusn Lor (Sumber: Dokumen Pribadi KKNK 79 Desa Dawuhan Lor, Kabupaten Lumajang)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun