Dasan Tereng, Kec. Narmada, Lombok Barat - (30 Juli 2021)Â
Desa Dasan tereng merupakan Desa Seni. Namun, bukan berarti pengembangan sumber daya alam tidak dilakukan di desa ini. Kangkung yang merupakan tumbuhan paling terkenal wilayah Nusa Tenggara Barat, khususnya di Lombok Barat dikembangkan dengan baik di sini dan telah menghasilkan kangkung air paling unggul di seluruh Lombok. Kangkung bukanlah makanan yang asing di Indonesia, sayur hijau ini akan mudah ditemui di berbagai restoran karena rasanya yang nikmat. Selain nikmat, Â banyaknya kandungan gizi yang terdapat di dalamnya membuat kangkung menyimpan banyak manfaat untuk anda yang mengonsumsinya.
Kangkung memiliki beberapa manfaat. Â (1) Menjaga kesehatan mata, karena kangkung memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi, (2) Mencegah anemia, karena kangkung memiliki kandungan zat besi dan fosfor didalamnya dan juga kandungan ini akan merangsang produksi sel darah merah dalam tubuh, (3) Meningkatkan sistem imun tubuh, (4) meningkatkan kerja otak, (5) Â Menyehatkan jantung, (6) Mencegah dehidrasi, dan (7) Mencegah diabetes.
Melihat potensi hasil kekayaan alam dari Desa Dasan Tereng, akan sangat disayangkan apabila masyarakat di desa tersebut tidak berinisiatif untuk membuat produk olahan dari tanaman kangkung ini agar menambah nilai jual dari barang tersebut. Bentuk usaha yang dilakukan kelompok KKN Universitas Mataram adalah usaha yang bergerak dibidang pengolahan makanan dengan mengangkat potensi lokal, yakni kangkung. Salah satu produk yang akan di angkat kembali oleh kelompok KKN Universitas Mataram adalah stik kangkung, karena produk tersebut dulunya seringkali di produksi di Desa Dasan Tereng, tetapi saat ini produk tersebut statusnya telah hilang (berhenti produksi). Berdasarkan hasil wawancara singkat dengan ketua kelompok Tani di Desa Dasan Tereng, kelompok KKN Universitas Mataram telah mendapati bentuk inovasi serta cara pemasaran produk masilah tradisional, sehingga menyebabkan kurangnya minat pasar dalam menyerap produk stik kangkung tersebut. Kelompok KKN Universitas Mataram berupanya melakukan berbagai macam inovasi, agar produk stik kangkung tersebut dapat terangkat menjadi produk unggulan di Desa Dasan Tereng.
Inovasi yang kelompok KKN Universitas Mataram ciptakan berupa varian rasa Stik Kangkung yaitu rasa pedas level 1-3 , jagung manis, BBQ dan balado. Tujuan dari penciptaan berbagai macam rasa, yakni agar dapat dinikmati oleh konsumen dari seluruh kalangan usia, sekaligus meminimalisir terjadinya rasa bosan dari konsumen terhadap produk stik kangkung. Selanjutnya, dilakukannya perbaikan kemasan yang dimana dulunya menggunakan plastik bening menjadi standing pouch, dan melakukan pendesainan terhadap kemasan tersebut agar menjadi lebih menarik. Selain itu, dilakukannya sistem pemasaran secara digital dengan memanfaatkan media sosial yang ada agar cakupan pasar menjadi lebih luas, kemudian merubah sistem produksi yang awalnya massal menjadi sistem purchased order (PO) untuk mempertahankan kualitas produk dan meminimalisir terjadinya kerugian penjualan.
Dalam rangka untuk memastikan agar inovasi produk yang dilakukan dapat dijalankan terus oleh desa mitra, kelompok KKN Universitas Mataram melakukan kegiatan pendampingan terhadap salah satu dari kelompok desa mitra, yaitu kelompok Karang Taruna. Alasan kelompok tersebut dipilih adalah kelompok tersebut terdiri dari anak-anak muda (milenial) di Desa Dasan Tereng, dan statusnya baru kembali aktif akibat dari imbas pandemi. Harapan dari kelompok KKN Universitas Mataram untuk kedepannya adalah kegiatan usaha ini dapat terus berjalan dan berkembang, sehingga produk stik kangkung varian rasa dapat di angkat menjadi produk inovasi unggulan dengan bahan dasar kangkung di Desa Dasan Tereng.
Check our activity on social media !!
Instagram : @kkndasantereng
