Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Puting Beliung di Dusun Merbau Desa Baru Ranji, Merbau Mataram, Lampung Selatan

15 Maret 2024   22:35 Diperbarui: 15 Maret 2024   22:51 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Senin, 11 Maret 2024 lalu sekira pukul 18.00 WIB menjelang Maghrib, terjadi angin puting beliung yang menghantam lebih kurang 105 rumah di Dusun Merbau Desa Baru Ranji, kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan. Akibatnya, banyak rumah dan sekolah yang rusak parah akibat diterjang angin putting beliung. Ratusan rumah tersebut tersapu angin putting beliung hingga banyak atap-atap rumah warga yang beterbangan dan pohon yang tumbang menghantam beberapa bagian dari rumah warga di Desa Baru Ranji, kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan.

NOENKY PRIBADI
NOENKY PRIBADI

Dari informasi yang diperoleh di POSKO BANTUAN Bencana Alam Puting Beliung Desa Baru Ranji, kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, ada sekitar 70 rumah terdampak kerusakan dengan rincian RT 1 sebanyak 4 rumah rusak ringan, RT 2 sebanyak 25 rumah rusak ringan dan rusak sedang, RT 3 sebanyak 40 rumah rusak ringan dan rusak sedang, dan sisanya hanya terdampak sangat ringan dan biasa.

NOENKY PRIBADI
NOENKY PRIBADI

Meski tidak ada korban jiwa pada peristiwa angin puting beliung di Desa Baru Ranji, kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, namun ada satu orang korban yang tertimpa asbes dan mengalami luka ringan di bagian kepala dan kening. Korban tersebut telah di bawa ke Puskesmas terdekat dan sudah ditangani. Selain itu terdapat juga 10 orang korban yang mengungsi karena rumahnya rusak akibat terjangan angin putting beliung dan memporak porandakan bagian atapnya.

NOENKY PRIBADI
NOENKY PRIBADI

Terdapat juga satu sekolah yang rusak sedang di bagian atapnya yang roboh. Yakni sebuah sekolah TK, SD dan madrasah. Untuk smentara waktu siswa belajar dirumah.

Dan pada hari ini, Jumat 15 Maret 2024, kami guru-guru SD N BARU RANJI menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa siswa kami dari Desa Baru Ranji, kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan yang juga terdampak sebagai korban dari terjadinya bencana alam angin puting beliung. Dalam kesempatan ini beberapa perwakilan dari SD N BARU RANJI menyampaikan bantuan berupa sembako kepada siswa-siswi yang terdampak bencana angin puting beliung.

Kehadiran kami sebagai perwakilan dari SD N BARU RANJI, kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan disambut baik oleh kepala dusun setempat di POSKO BANTUAN Bencana Alam Puting Beliung di Desa Baru Ranji, kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan. Kepada mereka kami sampaikan ijin untuk menjenguk dan memberi dukungan semangat kepada siswa siswi kami yang terdampak dengan memberikan bantuan berupa sembako. 

Harapan kami sebagai guru dan pendidiknya, siswa -- siswi yang terdampak bencana alam dapat menjadi lebih ikhlas menerima cobaan dan tetap semangat untuk bersekolah. Tim dari POSKO BANTUAN Bencana Alam Puting Beliung Desa Baru Ranji, kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan sangat menerima dengan baik kehadiran kami dan turut mengantarkan mencari rumah siswa yang terkena bencana alam angin puting beliung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun