Brand atau biasa disebut dengan merk (label) menjadi salah satu patokan ketika seseorang ingin membeli produk, baik makanan, minuman, pakaian, atau lainnya. Brand bisa dibilang jadi penentu kelas sebuah produk di pasaran. Namun, banyak pelaku usaha, tanpa kecuali Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tidak mampu membuat serta membangun brand jadi terkenal. Meski Produk UMKM, ternyata sangat penting miliki brand dan hak cipta.
Membuat dan membangun brand dari awal usaha menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha. Tantangan lainnya adalah terus berinovasi mengembangkan bisnis supaya lebih maju dan besar. Semakin kecil perusahaannya, semakin mudah brand-nya dibangun. Kemudian, apa yang harus diperhatikan saat membangun brand? Ada banyak cara membangun sebuah brand secara umum yang mudah dipahami.
Bagi KKN Universitas Negeri Malang (UM) kegiatan branding produk menjadi sangat penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan, banyak UMKM yang belum memahami pentingnya memberi brand pada suatu produk, branding dilakukan agar pengusaha UMKM lebih mudah mendapatkan pelanggan dan mempromosikan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, KKN Universitas Negeri Malang (UM) melakukan pelatihan branding produk yang dilaksanakan pada hari Senin (24/06/2019) pukul 09.30 yang bertempat di Balai Desa Banjarejo Kecamatan Sukodadi, Lamongan. Kegiatan ini dihadiri oleh pengusaha UMKM di Desa Banjarejo, kepala dusun di Desa Banjarejo, anggota PKK Desa Banjarejo, dan anggota karang taruna Desa Banjarejo.
Program kerja pelatihan branding produk unggulan desa Banjarejo, Sukodadi, Kota Lamongan oleh KKN Universitas Negeri Malang (UM) desa Banjarejo menghadirkan pembicara dari kota lamongan yaitu founder kampung inspirasi yang bernama Sulthan Alfathir S.T.P.
Sulthan Alfathir Mengatakan Bahwa "Berbeda dengan yang lain, mudah dikenal atau diingat dan cocok serta membuat apa yang dibutuhkan konsumen bukan apa yang kita inginkan".
"Dari kegiatan pelatihan branding produk ini diharapkan pengusaha UMKM memiliki target pasar yang luas agar usahanya lebih berkembang sehingga bisa meningkatkan perekonomian pengusaha" ujar Widiyanti Galuh Purwanindya selaku ketua pelaksana program kerja pelatihan branding produk.