Garut, 6 Agustus 2025 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 133 SISDAMAS Â UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar rangkaian kegiatan sosialisasi bertema "Sekolah Ramah, Tanpa Bullying: Ekspresikan Lewat Ecoprint" di MTs Darul Fitri, Desa Salamnunggal, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Kegiatan dilaksanakan dalam dua pertemuan, yakni pada 29 Juli dan 5 Agustus 2025, yang melibatkan siswa kelas 7.2 dan 8.3.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN 133. Dalam pembukaan, mahasiswa menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah bagi semua siswa. Sosialisasi ini juga menyinggung kasus bullying yang baru-baru ini viral di Garut, yang menjadi keprihatinan masyarakat luas dan menjadi pemantik diskusi yang mendalam di kalangan siswa.
Sesi utama sosialisasi diberikan kepada siswa kelas 7.2 pada tanggal 29 Juli 2025. Para mahasiswa menyampaikan materi edukatif mengenai pengertian bullying, jenis-jenis bullying, dampaknya terhadap korban, serta cara mencegah dan menanggulanginya. Materi disampaikan secara interaktif agar mudah dipahami oleh para siswa.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi ice breaking untuk mencairkan suasana, sebelum peserta dibagi ke dalam lima kelompok untuk mengikuti Focus Group Discussion (FGD). Dalam kelompok, siswa diajak merefleksikan materi dan mengungkapkan pandangannya terkait bullying yang pernah mereka saksikan atau alami.
Sebagai bentuk ekspresi dan kampanye positif, para siswa kemudian diminta untuk membuat poster bertema stop bullying berdasarkan pemahaman mereka. Setiap kelompok mempresentasikan hasil karya mereka di depan kelas, menunjukkan antusiasme dan kesadaran yang mulai tumbuh tentang pentingnya saling menghargai dan menciptakan lingkungan yang aman di sekolah.
Belajar Ramah Lingkungan Lewat Praktik Ecoprint
Para siswa terlihat antusias mengikuti proses demi proses pembuatan ecoprint, mulai dari pemilihan daun, penataan motif, pemukulan, hingga perebusan kain. Hasil karya siswa ditampilkan di ruang kelas sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan kegiatan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penyuluhan, tetapi juga ruang aktualisasi siswa untuk lebih memahami pentingnya nilai empati, toleransi, dan kreativitas dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan ramah. Mahasiswa KKN Kelompok 133 berharap, lewat pendekatan edukatif dan kreatif, semangat "Sekolah Ramah, Tanpa Bullying" dapat terus tumbuh dan diterapkan dalam keseharian siswa MTs Darul Fitri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI