Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Anatomi Otak Magnus Carlsen, Pecatur Terkuat di Kolong Atmosfer

12 Desember 2021   12:31 Diperbarui: 13 Desember 2021   01:59 3626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringkat pemain catur menurut kualitas gerakannya. Penilaian itu dilakukan dengan bantuan dari artificial intelligence. | Chessbase.com

Carlsen memiliki semua komponen yang membuatnya mampu menyusun strategi terbaik, lewat perhitungan langkah yang amat presisi. Karena kehebatannya guna mengombinasikan seluruh gaya bermain posisional dan taktis yang kelewat susah ditebak, Magnus Carlsen dikenal dengan sebutan "Mozart of Chess".

GM Garry Kasparov yang pernah melatih Carlsen (2009-2010), mengklaim bahwa Carlsen memiliki gaya permainan posisi yang sama dengan juara dunia masa lalu, sebut saja Jose Raul Capablanca, Anatoly Karpov, serta Vasily Smyslov, ketimbang gaya taktis dari Alexander Alekhine atau Mikhail Tal, bahkan Kasparov sendiri.

Menurut Kasparov, gaya bermain Carlsen adalah kombinasi Anatoly Karpov dengan Bobby Fischer. Pasalnya, Carlsen mampu menempatkan bidak-bidak catur dengan taktis, serta selalu menekan. Pendekatan itu akan memaksa semua lawannya lelah secara fisik dan mental. Kasparov sendiri pernah merasakannya kala Carlsen masih berusia 13 tahun pada 2004 silam.

Gaya permainan Carlsen memang sangat fleksibel. Ia paham betul semua struktur dan bisa bermain di hampir semua posisi. Ia benar-benar dapat melakukan hampir segalanya, seluruh gaya permainan serta pembukaan pada catur. Hal itu membuat pria berusia 31 tahun ini menjadi pecatur paling komplit dalam sejarah.

Meski begitu, menurut Carlsen, ia tidak memiliki preferensi gaya permainan. Ia mengklaim bahwa dia mengikuti tradisi Karpov dan Fischer. Dalam kesempatan lainnya, ia juga menyebut nama Reuben Fine, sebagai pecatur yang memainkan teknik permaian yang sama dengannya.

Akan tetapi, seperti yang acap dikatakan Carlsen, jika memiliki preferensi berarti memiliki kelemahan. Sehingga, alih-alih condong ke salah satu gaya, Carlsen lebih memilih pendekatan situasional. Itu lah yang membuat pecatur lain tidak berdaya kala menghadapinya. Langkah-langkah buah caturnya amat sulit diprediksi. Pun penuh dengan tipu muslihat.

Sebetulnya tidak ada yang namanya gaya permainan posisional atau taktis. Secara obyektif, hal itu hanya berkaitan dengan sejauh mana posisi bidak membutuhkan perhitungan. Variasi itu akan diperlukan karena, tidak seperti komputer, manusia bisa merasakan kelelahan dan tidak bisa memprediksi 20 langkah ke depan dalam tempo sekejap.

Selain andal dalam hal taktik dan posisi, Carlsen juga dikenal atas kepiawaiannya guna memainkan gim akhir. King of End Game. Demikian publik mengenal sosok pecatur berperingkat tertinggi FIDE itu.

Sesi akhir permainan menjadi saat yang paling krusial dalam catur. Sebab, pada level Grand Master (GM), momen akhir game yang hanya menyisakan beberapa bidak catur saja, menjadi penentu siapa yang akan memenangkan duel.

Carlsen dapat selalu menemukan solusi terbaik di antara banyak opsi lain, yang membuatnya secara ajaib bisa merubah posisi imbang (remis) menjadi menang. Bahkan, berkat bantuan kejeniusannya yang fenomenal, dia bisa membalikkan keadaan dari kalah menjadi menang!

Dalam hal pembukaan (chess openings), Carlsen merupakan pecatur yang paling fleksibel dan adaptif. Tak satupun gaya pembukaan yang tak bisa ia kuasai. Ada delapan gaya pembukaan yang menjadi adalannya, beberapa di antaranya yakni Ruy Lopez, Italian Game, Scotch Game, dan Sicilian Defense.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun