Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jangan Takut Putus, Hati Dibuat untuk Hancur

12 Januari 2021   08:23 Diperbarui: 12 Januari 2021   08:41 2441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesalahan terbesar kita, tulis Guy Winch dalam bukunya "How to Fix a Broken Heart", yakni dengan menganggap satu-satunya upaya yang dapat kita lakukan untuk memulihkan sakitnya patah hati adalah memberinya waktu.

Ya, waktu memang dapat membantu, sama halnya dukungan sosial. Namun, studi terbaru menemukan bahwa ada langkah lain yang lebih efektif untuk meredakan rasa sakit emosional yang diakibatkan oleh kegagalan cinta.

Alih-alih melupakan, kondisi patah hati malah membuat sebagian besar orang melakukan hal sebaliknya. Kita justru melakukan suatu hal yang memperkuat perasaan cinta kita. Misalnya, stalking akun media sosial mantan, mengenang kembali momen indah bersama, atau menatap foto-foto saat masih bahagia.

Sebuah studi yang dirilis di Journal of Experimental Psychology menemukan bahwa agar bisa pulih dari derita patah hati, kamu harus mengurangi perasaan cinta kepada mantan terlebih dahulu.

Kamu bisa memulai dari menyingkirkan barang-barang bisa yang mengingatkan kamu kepada mantan pasangan. Buang atau bakar saja. Bisa juga disumbangkan ke panti asuhan atau orang-orang yang membutuhkan di luar sana. Anggap saja beramal sembari melupakan mantan.

Lebih lanjut, para peneliti menegaskan bahwa hanya penilaian negatif terhadap mantan yang benar-benar efektif dalam mengurangi perasaan cinta meski hal itu terkadang meningkatkan perasaan tidak nyaman. Namun, upaya tersebut jauh lebih baik daripada perasaan menderita yang diakibatkan putus cinta.

Buatlah sebuah daftar dosa mantan dan kekurangan dari hubungan yang pernah kamu jalin dengannya, kemudian simpan daftar itu di gawai kamu. Kapanpun kamu teringat momen indah bersama dia, baca daftar tersebut untuk mengingatkan diri sendiri bahwa mantanmu ternyata tidak sesempurna yang kamu pikirkan selama ini, begitu pula dengan hubungan kalian.

Di luar kisah cintamu itu, kamu masih memiliki orang tua, teman, serta hobi yang akan membantumu untuk move on. Selain itu, kamu juga memiliki cita-cita dan karier yang harus kamu wujudkan.

Jangan pernah berpikir bahwa jodohmu belum terlahir atau bahkan sudah punah. Yakinlah, di antara 7,5 milyar manusia di luar sana, salah satunya adalah jodohmu.

Kamu yang memiliki kuasa atas hatimu sendiri. Jangan biarkan orang lain yang menguasainya. Jika memang hubungan sudah tidak bisa dilanjutkan, putuskan saja, kemudian segeralah move on!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun