Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Partai Sepak Bola: Penetrasi Politik dari Titik Dua Belas Pas

9 September 2020   00:21 Diperbarui: 9 September 2020   10:18 1269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Purnawirawan perwira tinggi TNI berusia 59 tahun itu telah membuktikan, bahwa sepak bola mampu menjadi alusista yang sangat ampuh untuk meraih kemenangan di medan pertempuran politik.

Selain Edy, politisi Golkar sekaligus mantan Ketum PSSI periode 2003-2011, Nurdin Halid, sejak lama menjadikan sepak bola sebagai "arena bermain". Ia juga turut terlibat di Pilkada Sulawesi Selatan 2018.

Berpasangan dengan Abdul Aziz, pria yang pernah memimpin PSSI di balik penjara ini menjanjikan pembangunan insfrastruktur sepak bola dengan taraf internasional untuk setiap kecamatan di Sulawesi Selatan. Luar biasa. Terlampau ambisius. Sayangnya publik sepak bola tidak semudah itu dibodohi. Akhirnya Nurdin harus tumbang.

Sementara di Pilkada 2020 ini. Ada nama CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, yang kembali maju di Pemilihan Wali Kota Makassar setelah sebelumnya pernah takluk oleh kotak kosong pada Pilkada 2018.

Menyusul Arifuddin, ketua Askab PSSI Kabupaten Semarang Nur Budi Pramono resmi berlaga sebagai calon wakil bupati Semarang. Ia berkomitmen untuk memajukan sepak bola melalui pembinaan talenta muda berbakat di daerahnya.

Selain para pejabat federasi sepak bola yang terjun ke dunia politik, ternyata tidak sedikit pula mantan pemain sepak bola yang turut ambil bagian.


Atep Rizal misalnya, yang maju sebagai Cawabup mendampingi Yena Iskandar Ma'soem di Pilkada Kabupaten Bandung 2020. Meski awalnya mantan pemain Persib Bandung itu dikabarkan lebih dekat dengan A. Mulyana yang juga bukan nama asing di tubuh Persib.

Seakan sudah menjadi tradisi, pemain yang dijuluki Lord Atep tersebut juga menjanjikan kemajuan di bidang sepak bola. Ia ingin menempatkan kesebelasan Kabupaten Bandung di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, yakni Liga 1.

Sebelum Atep, ada Budi Sudarsono yang mencoba peruntungan sebagai Caleg dari PPP. Mantan pemain timnas era 90-an itu berebut kursi anggota DPRD RI di Kabupaten Kediri pada Pemilu 2019 lalu.

Rekan Budi di Timnas, Erol Iba pun turut mengambil langkah yang sama sebagai Caleg DPRD dari Provinsi Papua Barat bersama NasDem.

Dua senior Budi dan Erol di Timnas Indonesia juga tercatat maju sebagai Caleg. Mantan kiper Kurnia Sandy berlaga sebagai Caleg PAN di Dapil I Sidoarjo. Kemudian Nil Maizar yang pernah menjadi bagian sekuat Timnas sebagai bek itu juga terdaftar sebagai Caleg dari Nasdem Dapil II Sumatra Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun