Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Insting Tajam Player Scout di Balik Sinar Para Pemain Bintang

6 September 2020   04:08 Diperbarui: 6 September 2020   08:25 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi player scout | thefootballfaithful.com

Setiap klub elite di dunia selalu memiliki player scout yang dipekerjakan penuh waktu dengan cakupan scouting network internasional yang luas. Sementara pada level klub yang lebih kecil, pencarian pemain hanya dilakukan dalam lingkup regional yang lebih sempit.

Menurut ESPN, pengendus bakat di klub sepak bola paling sedikit digaji 600 euro (Rp 9,7 juta) per bulan. Untuk player scout penuh waktu, gaji mereka tentu lebih besar. Tidak jarang pula mereka akan menerima insentif dari hasil penjualan pemain yang telah mereka temukan.

Melansir Bleacherreport, klub La Liga peraih 6 trofi Liga Europa, Sevilla, memiliki 700 pemandu bakat tersebar di seluruh dunia. Semua itu didesain untuk mengendus talenta berbakat sebelum klub-klub kaya merebutnya. Akademi Sevilla ala Monchi kini bersaing ketat dengan La Masia milik Barcelona dan La Fabrica binaan Real Madrid.

Seiring perkembangan zaman serta kapitalisasi di dalam dunia sepak bola modern. Aktivitas football scouting kini juga melibatkan kemajuan teknologi digital.

Sampel scouting report dari striker Velez Sarsfield Maximiliano Romero yang disajikan oleh platform analisis sepak bola Instat | instatsport.com
Sampel scouting report dari striker Velez Sarsfield Maximiliano Romero yang disajikan oleh platform analisis sepak bola Instat | instatsport.com
Sejak tahun 2010-an, platform analisis data statistik sepak bola seperti Instat, Scout7, dan WyScout bisa memudahkan klub untuk berburu pemain incaran.

Mereka mengklaim memiliki database lebih dari 160.000 pemain di seluruh dunia. Selain statistik pemain, layanan mereka juga dilengkapi dengan video pertandingan pemain bersangkutan.

Sebelum adanya platform analisis sepak bola, gim manajer sepak bola Football Manager (FM) sudah terlebih dahulu memiliki jaringan pemandu bakat yang luas. Menurut The Sun, saat ini FM telah memiliki sekitar 1000 player scout di seluruh dunia untuk menunjang database pemain di gim besutannya.

Pada 2008 FM menjalin kerja sama eksklusif dengan Everton untuk menyajikan basis data pemain secara global yang memudahkan The Toffees menganalisis pemain bidikan mereka sebelum kemudian merekrutnya.

Terlepas dari teknologi yang digunakan, seorang player scout akan menghadiri sebanyak mungkin pertandingan untuk mengevaluasi target mereka secara langsung, baik di level domestik maupun internasional. Mereka akan berpindah dari satu tempat ke tempat lain, lantas membuat laporan analisis para pemain yang mereka amati.

Kabarnya di laga perempat final Liga Europa Benfica melawan Eintracht Frankfurt pada 2019 lalu, setidaknya ada 20 pemandu bakat tim-tim elite Eropa yang hadir di Estadio da Luz.

Mulai dari Barcelona, Manchester United, Arsenal, Chelsea, Juventus, hingga Bayern Munchen melakukan pengamatan pada Joao Felix. Tak heran jika akhirnya Felix diboyong dengan banderol yang sangat fantastis oleh Atletico Madrid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun