Mohon tunggu...
Kirno
Kirno Mohon Tunggu... Mahasiswa - IT Supervisor

Saya adalah seorang mahasiswa pascasarjana ilmu komputer di univesitas Budi Luhur Jakarta dan juga karyawan swasta sebagai IT Supervisor di kawasan industri Cikarang.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Peran Etika dalam Menyikapi Kecerdasan Buatan

19 Agustus 2023   21:19 Diperbarui: 19 Agustus 2023   21:27 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Perbankan dan Keuangan: Kecerdasan buatan digunakan dalam analisis risiko kredit, penipuan, dan prediksi pasar keuangan untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

Seni dan Kreativitas: Kecerdasan buatan digunakan dalam seni dan desain untuk menghasilkan karya seni, musik, dan desain grafis yang unik dan inovatif.

Dan tentu masih sangat banyak positif dari adanya kecerdasan buatan (AI) ini. Sedangkan dampak negatif akibat semakin berkembangnya kecerdasan buatan (AI) ini misalnya :

Kehilangan Lapangan Pekerjaan: Otomatisasi yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI) dapat menggantikan pekerjaan manusia dalam banyak sektor. Pekerjaan yang bersifat rutin dan terstruktur lebih rentan tergantikan, yang dapat mengakibatkan pengangguran dan pergeseran dalam pasar tenaga kerja.

Kekhawatiran Etika: Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pengambilan keputusan penting seperti dalam sistem hukum, perbankan, dan kesehatan dapat menimbulkan pertanyaan etika tentang bagaimana keputusan ini dibuat dan implikasi dari kesalahan yang mungkin terjadi.

Privasi dan Keamanan Data: Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan data pribadi menimbulkan risiko pelanggaran privasi dan potensi penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak sah.

Ketergantungan yang Berlebihan: Ketergantungan yang berlebihan pada kecerdasan buatan (AI) dalam pengambilan keputusan dan tugas sehari-hari dapat mengurangi kemampuan manusia untuk berpikir kritis, mengambil keputusan sendiri, dan mengembangkan keterampilan tertentu.

Bias Algoritma: Sistem kecerdasan buatan (AI) dapat mengembangkan bias berdasarkan data yang digunakan untuk melatihnya. Jika data tersebut mencerminkan ketidaksetaraan atau bias tertentu, maka sistem AI juga dapat mereproduksi bias tersebut dalam keputusan dan rekomendasi.

Kekhawatiran Keamanan: Kecerdasan buatan (AI) juga dapat digunakan untuk tujuan jahat, seperti serangan siber yang lebih canggih dan manipulasi informasi. Keamanan siber menjadi semakin penting dalam era AI.

Kehilangan Kontrol Manusia: Pada tingkat yang lebih lanjut, ada kekhawatiran tentang AI yang menjadi begitu canggih sehingga manusia kehilangan kendali atas sistem ini, yang dapat memiliki konsekuensi yang tidak terduga.

Kesenjangan Teknologi dan Aksesibilitas: Pengembangan dan implementasi kecerdasan buatan (AI) dapat mengakibatkan kesenjangan antara negara-negara maju dan berkembang, serta kesenjangan dalam aksesibilitas teknologi untuk masyarakat yang kurang mampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun