Mohon tunggu...
Gie Gie
Gie Gie Mohon Tunggu... -

Seseorang yang ingin menikmati hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hantu Kita Mengenaskan...

12 April 2011   15:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:52 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(tulisan ini saya CoPas dari seorang kawan) Kemiskinan sebuah negara dapat kita lihat dari pendapatan perkapita rakyatnya dan penampilan para hantunya, berikut perbandingannya: 1. Eropa dan Amerika - Drakula / Vampire

  • Jas Hitam & setelan, berdasi, berpenampilan rapi dan elegan
  • tempat tinggal kastil megah atau rumah mewah
  • bermobil mewah
  • berpendidikan tinggi (lihat film twilight)

2.  China - Vampir

  • Berpakaian ada bangsawan China lengkap dengan songkok hitam
  • Tinggal di kuil atau kastil mewah
  • Memakai perhiasan berupa kalung atau cicin giok

3.  Timur Tengah / Arab - Jin

  • Berbaju bangsawan arab, lengkap dengan sepatu khas timur tengahnya
  • Memakai anting dan perhiasan dari emas
  • Tinggal didalam lampu minyak yang terbuat dari emas dan berhias permata

4. Indonesia - Kuntilanak

  • Daster putih polos sederhana
  • Rambut Panjang tidak terurus, kantung mata hitam legam dan wajah pucat pasi
  • Tinggal di pohon2, kadang digudang yg tidak terpakai

- Pocong

  • Muka jelek, tidak terawat
  • Pakaian kain kafan kumal karena tidak pernah di cuci
  • tempat tinggal kuburan atau lorong2 gelap

- Jelangkung

  • Saking mirisnya, kemana2 kudu jalan kaki, gak sanggup bayar ojek (datang tak dijemput, pulang tak diantar)


- Tuyul

  • Boro2 baju, cuma punya CD doank...

Bandingkan dan renungkan kawan....Betapa miskinnya negeri kita, sampai hantunya saja mengenaskan keadaannya... (gambar diambil dari Mr. Google. Untuk negara Indonesia, sengaja saya tidak tapilkan gambarnya karena sudah merinding duluan hihihi...)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun