Mohon tunggu...
Kimy
Kimy Mohon Tunggu... Lainnya - Travellover

Seorang pecinta traveling yang sedang belajar menjalani gaya hidup frugal living. My blog : Jalan-jalan Kimy

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pertama Kali Menginjakkan Kaki di Italia, Kemegahan Klasik yang Menakjubkan

29 November 2022   08:02 Diperbarui: 5 Desember 2022   19:46 1499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pizza. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Aku yang sebenernya ngantuk dan jetlag bukan kepayang jadi sama sekali gak berselera untuk memejamkan mata barang sedetik pun, karena gak mau kehilangan moment memandang keindahan jalanan Italia. Sesekali bus yang ku tumpangi harus berbagi jalan dengan kereta trem yang melintas. 

Dibandingkan Jakarta, jalanan dalam kota ini sebenernya gak seberapa lebar. Malah hanya cukup dilewati 2 jalur mobil. Tapi kenapa gak ada macet ya ?

Dari balik kemudinya driver bus bilang bahwa bus akan melewati kota Milan sebelum sampai di Como.

Wait, apa tadi dia bilang ? Milan??

Salah satu kota paling keren yang terkenal dengan fashion dunia di Italy itu??? Whoaaa... can we stop here for a while, please please pleaseee???!!

And voilaaa... here I am.. Milaaaannooo Italianoooo....!!!

Bus berhenti di depan area gereja Duomo Cathedral. Gereja katolik Roma yang bangunannya merupakan gereja ketiga terbesar di dunia bergaya arsitektur Eropa gothic yang dibangun pada abad 17 Masehi itu masih berdiri kokoh di pusat kota Milan sampai sekarang. 

Banyak turis disana, tentu saja. Aku menyempatkan diri berfoto di depan bangunan ikonik itu, hanya dengan bantuan tongkat selfie yang setia ku tenteng kesana kemari dalam perjalanan ini.

Penting untuk diketahui bahwa sebagai turis asing di negara orang, sebisa mungkin kita jangan meminta tolong atau menerima apapun dari orang lokal yang berseliweran dan sok akrab disana. 

Bukan rahasia umum, dan tidak bermaksud SARA, namun sudah banyak kejadian dimana turis asing terkena scam (penipuan) pemerasan dengan meminta sejumlah uang hanya karena mereka menerima bantuan difotokan atau menerima sesuatu dari beberapa orang yang mengaku-ngaku membantu turis.

Sayangnya karena keterbatasan waktu aku gak sempat menilik ke dalam gereja Duomo Cathedral. Maybe next time. Tapi aku sempat mampir ke sebuah kios kecil dekat alun-alun katedral untuk membeli beberapa buah magnet kulkas bergambar kota Milan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun