Mohon tunggu...
Krisna Tama
Krisna Tama Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sosok pemuda yang berharap memiliki kekuatan sihir Harry Potter

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bangga dan picisan bangga

15 Mei 2022   22:13 Diperbarui: 10 Desember 2022   21:04 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jika daratan memutih, lautan memerah, kartu membusuk dan merobek dalam diam, cinta tak akan datang, barangkali akan lesap. Aku sedang mencari, bila-bila rembulan masih di atas ubun, masih menungguku meratap dalam temaram. Aku sedang mengamati, selama-lamanya aku menepuk jidat sambil sesekali memecah keringat. Aku sedang menunggu pagutan sepi lenyap, tapi ku masih di sini, imaji sekonyong-konyong kekal, merusak pengalaman kotor, barangkali aku tidak menemukan diksi yang lebih baik lagi.

Aku umpama gul, jika gul adalah gul, bagaimana gul bisa disebut gul? Ranting ku patah satu, sementara akarku terus melilit, menusuk dada, sampai patah rusukmu satu, itulah asal mula dirimu, menjadi aku dari permintaanmu.

"Permisi, Tuan? Bagaimana kau bisa tahu?"

"Kita berbeda, itu sebabnya."

"Kenapa masih bisa."

"Kau alasannya."

Sekarang kau harus tahu, aku yang kau maksud sudah berbeda. Jangankan kaget, kupastikan kau akan kembali meminta rusukmu. Sementara dengan lancang akan kuminta jantungmu, kau marah, aku bisa apa. Bagaimana jika kita rubah aturannya, sajak payahmu akan kucumbu, dirimu terus mencipta karya kontemporermu dengan bangga. Di suatu saat kau akan sadar, aku adalah dirimu, dirimu adalah sajak, dan sajak itu adalah puisiku.

Sangat lucu jika aku diam di lantai dansa, memegang rusukmu satu. Kau datang di saat yang tepat, merebut dan memasangnya kembali. Suasana memanas, meriah dan tepuk tangan, wajahmu memerah dan kau lari. Kau lupa posisimu sebagai tulisanku, sementara kita berdua sama-sama objek karya. Kau akan bersamaku, kita menulis dan bahagia, sementara penulis menikmati kejuaraannya di festival sastra.

Yogyakarta, 15-05-2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun